Berita Ekonomi

Tren Tebus dan Gadai di Pegadaian Kendari Sulawesi Tenggara Meningkat Jelang Lebaran Idul Fitri 2022

PT Pegadaian Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat tren penebusan gadai terus meningkat jelang Lebaran Idul Fitri 2022 Masehi/ 1443 Hijriah.

Penulis: Muh Ridwan Kadir | Editor: Sitti Nurmalasari
TribunnewsSultra.com/ Muh Ridwan Kadir
Profesional PT Pegadaian Cabang Kendari, Pardju 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - PT Pegadaian Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat tren penebusan gadai terus meningkat jelang Lebaran Idul Fitri 2022 Masehi/ 1443 Hijriah.

Profesional PT Pegadaian Cabang Kendari, Pardju mengatakan tren tebus sudah biasa terjadi menjelang Lebaran Idul Fitri.

Kata dia, setiap tahun jelang Lebaran Idul Fitri, banyak masyarakat yang melakukan penebusan di Pegadaian.

"Masyarakat banyak yang tebus dan gadai emas sesuai dengan tren dan momen-momen tertentu," kata Pardju, Selasa (19/4/2022).

Selain itu, tren tebus dan gadai juga ramai saat memasuki tahun ajaran baru sekolah tingkat SD, SMP, dan SMA, Ramadan serta Hari Natal dan Tahun Baru.

Baca juga: Pegadaian Gabung Holding Ultra Mikro, Mudahkan Pengembangan dan Pembiayaan Pelaku UMKM

"Hal itu terjadi saat menjelang Lebaran, karena biasanya karyawan akan mendapatkan gaji ke-13 dan juga Tunjangan Hari Raya atau THR," tuturnya.

Lanjutnya jika melihat tren tersebut, masyarakat lebih banyak yang melakukan tebusan daripada menggadai.

Menurutnya, perbandingan tersebut dapat dilihat masyarakat yang melakukan tebusan sebesar 60 persen dan menggadai sebesar 40 persen.

"Kenapa banyak yang lakukan tebusan karena sebelumnya mereka telah menggadaikan barangnya dan saat ini momen yang tepat untuk melakukan tebusan karena adanya gaji ke-13 dan juga THR," katanya.

Kata dia, masyarakat banyak yang gadai jelang Ramadan tetapi kondisi akan berbalik ketika menjelang Lebaran atau momen mendekati Hari Raya Idul Fitri.

Baca juga: Mahasiswa Teknik UHO Ikut Vaksinasi, Swafoto hingga Dapat Hadiah Tabungan Emas Pegadaian Kendari

Pardju menambahkan, penebusan dan gadai ini diprediksikan akan semakin meningkat pada H-7 Lebaran Idul Fitri.

Bukan hanya sepekan sebelum Lebaran Idul Fitri saja, bahkan H-1 Lebaran pun masih banyak masyarakat yang menebus dan gadai barangnya.

Sesuai catatan lima tahun terakhir, PT Pegadaian memang mengalami penurunan Oustanding Loan (OSL) produk gadai emas rerata sekitar 1-2 persen, tetapi mengalami peningkatan dari segi penebusan.

Sementara itu, Pardju terus memberikan edukasi serta pengetahuan tentang manfaat menabung emas di Pegadaian.

"Manfaatnya bisa dirasakan pada masa yang akan datang atau dalam jangka panjang karena nilainya tak menurun seperti barang lainnya," ucapnya.

Baca juga: FEB Universitas Halu Oleo Kerjasama Bank Mualamat dan Pegadaian Kendari Buat Mini Bank di Kampus

"Jadi, jika ada kebutuhan masyarakat silakan datang ke Pegadaian, karena kami memberikan apa yang dibutuhkan," katanya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Muh Ridwan Kadir)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved