Berita Kendari

Judi Online Berujung Sandiwara Perampokan di Kendari, Karyawan Bukan Korban Rampok Tapi Malingnya

Sandiwara perampokan uang ratusan juta di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), akhirnya terbongkar.

Editor: Aqsa
kolase foto (handover)
Sandiwara perampokan uang ratusan juta di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), akhirnya terbongkar. Awalnya, karyawan PT Obsidian Stainless Steel (OSS), Awaluddin (30), melaporkan dirinya telah menjadi korban rampok. Tetapi dialah yang menjadi ‘maling’ uang senilai Rp230 juta milik PT OSS yang dihabiskannya bermain judi online. 

Kepala Kepolisian Sektor atau Kapolsek Mandonga, Kompol Muhammad Salman menjelaskan, peristiwa bermula saat korban berangkat menuju Kendari.

Baca juga: Detik-detik Karyawan Perusahaan Peleburan Nikel Morosi Dirampok di Kendari, Diduga Dibuntuti

Korban berangkat dari perusahaan di Morosi, Konawe mengendarai mobil menuju Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Sesampainya di sekitaran pertigaan menuju Batu Gong, korban merasa seperti diikuti mobil Kijang Innova berwarna hitam.

Sehingga, kata Kompol Muhammad Salman, korban melambatkan mobil yang dikemudikan, Kijang Innova itu pun melambung.

“Korban diberhentikan oleh laki-laki yang diduga turun dari mobil Kijang Innova hitam itu,” kata Kompol Muhammad Salman saat dihubungi melalui WhatsApp Messenger, pada Jumat (15/4/2022).

Korban akhirnya berhenti dan bertanya, lantas laki-laki itu menjawab meminta tolong untuk meminjam kunci-kunci karena mobil Kijang Innova hitam yang dikendarai mogok.

Saat korban akan keluar dan mau mengambil kunci-kunci, tiba-tiba datang sekira empat laki-laki dengan mengendarai sepeda motor.

“Keempatnya menghampiri korban, dua di antaranya langsung memecahkan kaca mobil sebelah kiri,” jelasnya.

Kata Kompol Muhammad Salman, dua orang lainnya mengiris tangan bagian kiri dan memukul wajah korban hingga pingsan.

Korban tersadar setelah mendapat telepon dari sang istri, dan langsung mengecek uang senilai Rp230 juta di dalam mobil.

Sayangnya, uang senilai ratusan juta milik korban telah raib dibawa kabur oleh komplotan perampok tersebut.

“Kami masih menyelidiki kasus ini, sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), dan pemeriksaan saksi dan korban,” ujarnya.(*)

(TribunnewsSultra.com/Fadli Aksar)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved