Update Hari Ke-55 Invasi Rusia di Ukraina: Serangan di Donbas Jadi Tanda Fase Kedua Perang Dimulai

Sederet kejadian pada hari ke-55 invasi Rusia di Ukraina: Serangan di Donbas hingga terbukanya fase kedua dari perang antara Rusia dengan Ukraina.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
REUTERS/Alkis Konstantinidis
Tentara Ukraina berjalan di samping tank dan kendaraan lapis baja Rusia yang hancur di tengah invasi Rusia ke Ukraina, di Bucha wilayah Ibu kota Kyiv, Ukraina pada Rabu, 6 April 2022. 

Maksym Kozytskyy selaku Gubernur Lviv mengatakan laporan awal menunjukkan ada empat serangan di sana.

Yakni tiga di gudang yang tidak digunakan oleh militer dan satu lagi di stasiun layanan mobil.

Baca juga: Rudal Rusia Hantam Ukraina Barat, 7 Warga Sipil di Kota Lviv dekat Polandia Tewas

“Itu adalah serangan biadab di sebuah stasiun layanan, itu adalah fasilitas yang sepenuhnya sipil,” ungkap Kozytskyy dalam konferensi pers.

- Kota pelabuhan selatan Ukraina, Mariupol belum jatuh ke tangan pasukan Rusia, kata para pejabat AS.

"Penilaian kami adalah Mariupol masih diperdebatkan," kata pejabat Pentagon.

Jika pasukan Rusia berhasil mengambil kendali penuh atas Mariupol, maka itu bisa membebaskan hampir selusin batalyon kelompok taktis untuk digunakan di tempat lain di Donbas, Ukraina timur.

Baca juga: Update Hari Ke-54 Perang Rusia-Ukraina: Zelensky Minta Senjata Lebih hingga Undang Biden dan Macron

- Sekitar 1.000 warga sipil dilaporkan bersembunyi di tempat perlindungan bawah tanah di bawah pabrik baja Azovstal di Mariupol, menurut dewan kota.

Sebagian besar warga sipil diyakini wanita dengan anak-anak dan orang tua.

- Penembakan di wilayah Donetsk timur Ukraina menewaskan empat orang, kata Gubernur Donetsk, Pavlo Kirilenko.

- Presiden AS Joe Biden pada Selasa (19/4/2022) akan mengadakan panggilan dengan sekutu untuk membahas krisis Ukraina, kata Gedung Putih.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-53 Perang: Rusia Tuntut Tentara Ukraina Menyerah, Paus Fransiskus Muncul

Termasuk membahas tentang bagaimana berkoordinasi untuk meminta pertanggungjawaban Rusia,

- Meskipun ada desakan dari Zelenskyy, Biden tidak membuat rencana untuk mengunjungi Ukraina.

Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki mengatakan bahwa rincian tidak akan diberikan jika keputusan itu berubah, untuk alasan keamanan.

- Anggota keluarga pelaut yang bertugas di kapal perang Rusia Moskva menuntut jawaban karena kementerian telah berusaha untuk menyembunyikan informasi tentang apa yang terjadi pada kapal atau perkiraan 510 awaknya.

Baca juga: Meski Terkepung di Mariupol, Pasukan Ukraina Abaikan Ultimatum Rusia untuk Menyerah

Jumlah korban tewas, terluka, dan hilang masih menjadi rahasia negara.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved