Ukraina Kembali Temukan Kuburan Massal Warga Sipil yang Diduga Jadi Korban Pasukan Rusia di Buzova
Kuburan massal warga sipil Ukraina yang diduga menjadi korban dari invasi Rusia kembali ditemukan di Buzova pada Sabtu (9/4/2022).
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Kuburan massal warga sipil Ukraina yang diduga menjadi korban dari invasi Rusia kembali ditemukan pada Sabtu (9/4/2022).
Puluhan warga sipil ditemukan tewas di Buzova, sebuah desa di Ukraina, di Raion Bucha dari Oblast Kyiv.
Penemuan ini kembali menggegerkan Ukraina setelah insiden ratusan mayat warga sipil ditemukan bergelimpangan di Kota Bucha pada awal bulan ini.
Dilansir TribunnewsSultra.com dari Reuters, sebuah 'kuburan' baru dengan puluhan warga sipil Ukraina ditemukan pada Sabtu (9/4/2022) di Buzova, kata seorang pejabat setempat.
Baca juga: UPDATE Hari Ke-47 Invasi Rusia di Ukraina: Putin Angkat Jenderal Perang Baru hingga Tambah Pasukan
Buzova merupakan sebuah desa yang dibebaskan di dekat Ibu kota Ukraina, Kyiv yang selama berminggu-minggu diduduki oleh pasukan Rusia.
Taras Didych selaku Kepala Komunitas Dmytrivka yang mencakup Buzova dan beberapa desa terdekat lainnya, mengatakan kepada televisi Ukraina bahwa mayat-mayat itu ditemukan di parit dekat stasiun pengisian bahan bakar.
Meski demikian jumlah pasti korban tewas itu belum dapat dikonfirmasi.
"Sekarang, kami hidup kembali, tetapi selama pendudukan kami memiliki 'titik api', banyak warga sipil tewas," ungkap Didych.
Baca juga: Intelijen Jerman Mengaku Kantongi Bukti Pasukan Rusia Bantai Warga Sipil Ukraina di Bucha
Reuters belum dapat mengkonfirmasi laporan tersebut dengan segera.
Adapun saat pasukan Rusia terlibat dalam serangan terhadap Kyiv pada minggu-minggu pertama invasi Moskow, sejumlah komunitas di sekitar Ibu kota, termasuk Makariv, Bucha, Irpin dan Dmytrivka berada di bawah serangan terus-menerus.
Media lokal Ukraina pada awal April melaporkan korban ditemukan di dan dekat Buzova, dengan sekitar 30 mayat ditemukan pada saat itu.
Dengan sebagian besar kota dan desa di sekitar Kyiv sekarang direbut kembali, penemuan kuburan massal dan korban sipil telah memicu gelombang kecaman internasional.
Baca juga: Rusia dan Ukraina Sepakat Lakukan Pertukaran Tahanan Perang dan Buka 9 Koridor Kemanusiaan
Khususnya atas kematian di kota Bucha, barat laut Kyiv.
Pada Sabtu (9/4/2022), Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan bahwa sementara ancaman terhadap Kyiv telah surut.
Zelenskyy juga menyatakan bahwa Ukraina sedang mempersiapkan pertempuran sengit dengan pasukan Rusia yang berkumpul di timur negara itu.
Sementara itu, pejabat Ukraina telah meminta orang-orang di timur negara itu untuk melarikan diri ke tempat yang aman.
(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar)