Saat Fakta Penemuan Ratusan Mayat Warga Sipil Ukraina di Kota Bucha Bertentangan dengan Klaim Rusia

Fakta terkait dugaan pembunuhan ratusan warga sipil di Kota Bucha, Ukraina oleh pasukan invasi Rusia bertentangan dengan klaim Moskow.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
AP Photo/Rodrigo Abd
Tentara berjalan di tengah tank Rusia yang hancur di Bucha, di pinggiran Kyiv, Ukraina, 3 April 2022. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Fakta terkait dugaan 'pembantaian' warga sipil di Kota Bucha, Ukraina oleh pasukan invasi Rusia yang tampak dari citra satelit bertentangan dengan klaim Moskow.

Rusia membantah bahwa pasukan perangnya di Ukraina telah melancarkan serangan brutal yang menargetkan ratusan warga sipil di Kota Bucha.

Dilansir TribunnewsSultra.com dari BBC sebuah citra satelit Bucha di Ukraina tampaknya menunjukkan mayat tergeletak di jalan hampir dua minggu sebelum Rusia meninggalkan kota terebut.

Gambar dari 19 Maret itu, pertama kali dilaporkan oleh New York Times dan dikonfirmasi oleh BBC.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-42 Perang: Ukraina Rebut Medan Utama, Rusia Melamban dan Kena Sanksi Tambahan

Yang secara langsung bertentangan dengan klaim Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov bahwa rekaman mayat di Bucha, yang telah muncul dalam beberapa hari terakhir, 'dipentaskan' setelah Rusia mundur.

Gambar satelit menunjukkan benda-benda yang tampak seperti mayat di lokasi yang tepat di mana mereka kemudian ditemukan oleh pasukan Ukraina saat mendapatkan kembali kendali atas Kota Bucha.

Citra Satelit di Kota Bucha, Ukraina pada 19 Maret 2022. Nampak mayat-mayat warga sipil di Kota Bucha yang diberi tanda merah.
Citra Satelit di Kota Bucha, Ukraina pada 19 Maret 2022. Nampak mayat-mayat warga sipil di Kota Bucha yang diberi tanda merah. (Maxar Technologies via BBC)

Bucha sendiri merupakan wilayah yang berlokasi di utara Ibu kota Ukraina, Kyiv.

Di sepanjang bagian lain jalan, gambar menunjukkan apa yang tampak seperti lebih banyak mayat di tanah.

Baca juga: Tanggapi Dugaan Genosida di Ukraina, Sekutu Uni Eropa Kompak Usir Ratusan Diplomat Rusia

Ada citra satelit sebelumnya yang tersedia dari Maxar pada 11 Maret.

Yang tampaknya menunjukkan mayat di lokasi yang sama tetapi kurang jelas daripada yang ada pada 19 Maret.

Rusia telah membuat serangkaian klaim tidak berdasar terkait dengan gambar dari Bucha.

Klaim Rusia: 'Mayat palsu'

Rusia mengatakan pasukannya menarik diri dari Bucha pada Rabu 30 Maret.

Baca juga: UPDATE Hari Ke-42 Perang Rusia Vs Ukraina: Zelenskyy Ingin Putin Diadili hingga Sindir PBB

Sedangkan pihak Ukraina mengatakan penarikan pasukan Rusia itu terjadi pada Kamis (31/3/2022) dini hari waktu setempat.

Pada tanggal 1 April, rekaman diposting difilmkan dari sebuah mobil mengemudi melalui kota yang menunjukkan mayat di kedua sisi jalan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved