Wakil Ketua Umum DMI Komjen Purn Syafruddin: Arief Rosyid Kerjai Pak Jusuf Kalla
Wakil Ketua DPP DMI Komjen (Purn) Syafruddin Kambo (60) angkat bicara terkait dugaan pemalsuan tanda tangan Jusuf Kalla (JK) sebagai Ketua Umum DMI.
Penulis: thamzil_thahir | Editor: Aqsa
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Wakil Ketua DPP DMI Komjen (Purn) Syafruddin Kambo (60) angkat bicara terkait dugaan pemalsuan tanda tangan Jusuf Kalla (JK) sebagai Ketua Umum DMI.
Menurut mantan Wakapolri itu, tindakan yang diduga dilakukan M Arief Rosyid tersebut adalah kesalahan fatal yang tak beretika.
“Dia kerjai Pak JK (Jusuf Kalla),” kata Syafruddin yang merupakan Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia (DPP DMI) itu pada Minggu (3/04/2022).
Syafruddin menyebut pemecatan Arief Rosyid sebagai Ketua Departemen Ekonomi Islam DPP DMI itu setimpal pelanggaran etika fatal berorganisasi yang diduga dilakukannya.
Posisi mantan Ketua Umum PB HMI (2013-2015) itu sebagai ketua departemen ekonomi selanjutnya digantikan oleh mantan Direktur Utama BRI Asmawi Syam.
Baca juga: Sosok Arief Rosyid Dipecat Jusuf Kalla sebagai Pengurus DMI Gegara Diduga Palsukan Tandatangan
Sejauh ini, Arief Rosyid belum memberi konfirmasi atau klarifikasinya terkait polemik tersebut.
Alat komunikasi pria kelahiran Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), ini tak aktif.
Akun media sosialnya juga tak lagi diperbaharui sejak akhir pekan lalu.
Arief Rosyid selama ini dikenal sebagai aktivis ramah jurnalis bahkan saban hari juga aktif mengirimkan rilis ke wartawan.
Pada Minggu (3/04/2022), Surat Keputusan (SK) Nomor 066.H/III/SKEP/PP-DMI/IV/2022 dibawa langsung Sekretaris Jenderal DPP DMI Imam Addaruqutni.

SK terkait pemecatan Arief Rosyid tersebut selanjutnya ditandatangani langsung oleh JK dan Imam di kediaman JK, Jalan Brawijaya Jakarta.
Sebelumnya, bersama JK dan Imam, Jumat (1/4/2022) lalu, Syafruddin ikut memimpin rapat pleno pengurus DPP DMI di Jakarta.
Hari Minggu (3/4/2022), JK dan Imam, meneken surat pemecatan Arief Rosyid sebagai ketua departemen ekonomi Islam.
Dokter gigi tersebut dipecat karena diduga memalsukan tanda tangan JK dan Imam serta menggunakan stempel palsu.
Surat yang dipalsukan adalah Undangan Kickoff Festival Ramadan kepada Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
Baca juga: DMI Sebut Arief Rosyid Masih Pengurus, Hanya Diganti dari Ketua Departemen Menjadi Anggota