UPDATE Hari Ke-35 Perang: Respons Rusia soal Abramovich dan Perunding Ukraina yang Diduga Keracunan
Sederet kejadian pada hari ke-35 perang Rusia-Ukraina: Respon Moskow soal dugaan keracunan Bos Chelsea hingga kapal mewah miliarder Rusia ditahan.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
= Menyusul pengumuman Rusia, dua pejabat senior AS mengatakan AS melihat Rusia mulai menarik beberapa pasukannya dari Kyiv.
Baca juga: Sederet Peristiwa Hari Ke-34 Perang Rusia-Ukraina: Serangan Siber hingga Perundingan Damai di Turki
Mereka meyakini hal itu sebagai perubahan 'besar' dalam strategi invasi Rusia di Ukraina.
Pejabat AS lainnya mengatakan setiap gerakan pasukan Rusia dari sekitar Kyiv akan merupakan 'penempatan kembali, bukan penarikan'.
- Inggris juga telah melihat tanda-tanda 'beberapa pengurangan' dalam pemboman Rusia di sekitar Kyiv, kata Downing Street.
Namun mereka bersikeras bahwa Inggris akan menilai langkah-langkah tentatif menuju kemungkinan kesepakatan damai dengan tindakan daripada kata-kata.
Baca juga: Rangkuman Hari Ke-33 Perang Rusia Vs Ukraina: Komentar Biden Mengkhawatirkan, Kebakaran di Chernobyl
"Kami tidak ingin melihat apa pun selain penarikan penuh pasukan Rusia dari wilayah Ukraina," kata juru bicara PM.
Kementerian Pertahanan Inggris (MoD) mengatakan dalam pembaruan terbarunya bahwa serangan Rusia telah gagal dalam tujuannya untuk mengepung Ibu kota Ukraina.
- Ukraina menyerukan mekanisme jaminan keamanan internasional serupa dengan pasal 5 NATO, yang mewajibkan anggota aliansi untuk saling membela.
Penasihat senior presiden Ukraina, Mykhailo Podolyak, mengatakan jaminan itu akan melibatkan negara-negara lain.
Baca juga: Bertemu Tatap Muka di Turki, Gencatan Senjata Jadi Fokus Ukraina dalam Perundingan dengan Rusia
Seperti AS, Inggris, Turki, Prancis, dan Jerman yang secara hukum terlibat aktif dalam melindungi Ukraina dari agresi apa pun.
- Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan 'tujuan utama' Moskow di Ukraina sekarang adalah 'pembebasan' wilayah Donbas.
Hal itu diduga sebagai tanda bahwa Moskow mungkin beralih ke tujuan yang lebih terbatas setelah menghadapi perlawanan sengit Ukraina.
- Serangan udara Rusia menghantam sebuah gedung pemerintah di kota pelabuhan Mykolaiv, Ukraina selatan, Selasa (29/3/2022).
Baca juga: Eks Pemilik Chelsea Roman Abramovich Diduga Keracunan Senjata Kimia saat Perundingan Rusia-Ukraina
Akibatnya sebagian besar bangunan hancur dan membuat orang-orang terperangkap di bawah puing-puing.
Sedikitnya 12 orang tewas dan 22 terluka, kata badan darurat Ukraina.