Berita Kendari
Pemkot Kendari dan Bulog Sultra Jamin Ketersediaan Bahan Pokok Cukup Jelang Ramadan dan Lebaran 2022
Pemerintah Kota Kendari memastikan ketersediaan bahan pokok cukup menjelang Ramadan 1443 Hijriah dan Lebaran 2022.
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Sitti Nurmalasari
lihat foto
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pemerintah Kota Kendari memastikan ketersediaan bahan pokok cukup menjelang Ramadan 1443 Hijriah dan Lebaran 2022.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir kepada TribunnewsSultra.com.
Ia mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) Sulawesi Tenggara (Sultra) dan seluruh stakeholder guna memastikan ketersediaan bahan pokok.
"InsyaAllah seluruh bahan kebutuhan pokok masyarakat, termasuk minyak goreng yang kemarin langka sudah kita antisipasi," kata Sulkarnain Kadir, Sabtu (26/3/2022).
Sulkarnain Kadir mengimbau kepada masyarakat untuk menonsumsi secara wajar, tidak panik dan cemas terkait ketersediaan bahan pokok di Kota Kendari hingga Ramadan tiba.
Baca juga: Jelang Ramadan 2022, Harga Gula, Terigu, Mentega, Cabai Rawit di Pasar Tradisional Kendari Naik
"Tidak perlu dikhawatirkan oleh masyarakat, konsumsinya normal saja, bahkan kita sudah prediksi dengan situasi Ramadan itu bisa tercukupi," jelasnya.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kota Kendari, Ambo Aco Palinrungi, membenarkan kebutuhan pokok jelang Ramadan dan Lebaran tersedia dan mencukupi.
"Iya tersedia dan mencukupi, pantauan kami di Pasar Sentral Wua Wua, Pasar Sentral Kota Lama, dan Peddys Market, harga bahan pokok pada pekan ke-4 bulan Maret 2022 ada yang naik dan turun," katanya via WhatsApp, Selasa (29/3/2022).
Hal tersebut juga diungkapkan oleh Perum Bulog Sulawesi Tenggara (Sultra) yang memastikan bahan pokok tercukupi selama Ramadan hingga Lebaran mendatang.
Kepala Perum Bulog Sultra, Siti Mardati Saing mengatakan, saat ini pihaknya telah menyediakan stok beras sebanyak 2.500 ton.
Baca juga: Harga Kebutuhan Pokok di Kendari Sulawesi Tenggara Merangkak Naik Jelang Ramadan 2022
Ia menyampaikan jika kebutuhan masyarakat akan beras bisa mencapai seribu sampai dua ribu ton per bulan.
Sehingga, sekiranya 6 - 7 persen dari total produksi akan disimpan untuk mengantisipasi adanya kenaikan harga.
"Beras amanlah, dua minggu ke depan juga sudah menjelang panen, kita sudah order," kata Sitti Mardiati Saing.
Kemudian, menurutnya ketersediaan komoditas pangan seperti tepung terigu dan gula pasir juga masih dalam kondisi aman.
"Kita sudah order juga 250 ton gula untuk melayani permintaan paket maupun pasar murah. Untuk tepung terigu juga masih ada kira-kira 20 ton,” terangnya.
Baca juga: Pastikan Ketersediaan Minyak Goreng selama Bulan Ramadan, Polisi Pantau Gudang Minyak Goreng
