Inisiatif Warga Buton Bikin Minyak Kelapa Pengganti Minyak Goreng, Dibagikan Gratis ke Penduduk

Warga Wabula, Buton, Sulawesi Tenggara. berinisiatif membuat sendiri minyak goreng yang terbuat dari kelapa.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
YouTube Official iNews
Warga Wabula, Buton, Sulawesi Tenggara, berinisiatif membuat sendiri minyak goreng yang terbuat dari kelapa. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Langka dan mahalnya minyak goreng kemasan serta minyak goreng curah membuat sejumlah warga memutar otak.

Di antaranya adalah warga Desa Wabula, Buton, Sulawesi Tenggara.

Warga Wabula berinisiatif membuat sendiri minyak goreng yang terbuat dari kelapa.

Diberitakan TribunnewsSultra.com dari YouTube Official iNews, warga setempat membuat minyak kelapa secara gorong royong.

Baca juga: Truk Tangki Minyak Goreng Terguling, Emak-emak Siap Gayung dan Ember Serbu Ceceran Minyak di Parit

Dalam seminggu, warga membuat minyak kelapa sebanyak tiga kali.

Nantinya, minyak kelapa itu juga untuk stok selama bulan Ramadan.

Cara membuatnya pun terbilang mudah, apalagi pohon kelapa ada banyak di desa tersebut.

Buah kelapa dipetik kemudian dipisahkan kulit dan isinya.

Lalu buah diparut, diperas santannya, dan dipanaskan di wajan selama 2 jam.

Baca juga: Harga Minyak Goreng Hari Minggu di Indomaret dan Alfamart: Bimoli, Sania, SunCo, Filma, Sovia

Setelah itu terbentuklah minyak goreng yang tinggal dipisahkan dari residu santan.

Menurut warga, cara ini adalah alternatif untuk berhemat dibanding haurs membeli minyak goreng.

"Desa Wabula ini pada umumnya banyak pohon kelapa, setiap rumah itu ada pohon kelapanya," ujar warga bernama Hartika.

"Jadi kita berembug bersama-sama kita bikin minyak yang terbuat dari kelapa. Supaya kita menghemat," sambungnya.

Untuk membuat seliter minyak kelapa, dibutuhkan lima sampai enam butir kelapa.

Setiap membuat minyak kelapa, warga bisa memproduksi sekitar 25 botol.

Puluhan botol minyak goreng kelapa itu dibagi-bagikan secara gratis kepada warga.

Warga Pungut Minyak Goreng Tumpah

Peristiwa miris terjadi di di Kabupaten Bireuen, Aceh.

Sebuah truk tangki pengangkut minyak goreng curah terguling.

Tepatnya di Jalan Lintas Nasional Medan-Banda Aceh.

Yakni pada Jumat (25/3/2022).

Baca juga: DKI Jakarta Bakal Bangun Pabrik Minyak Goreng, Wagub Ariza Beberkan Rencana: Butuh Dana Tak Sedikit

Akibatnya, minyak goreng pun tumpah berceceran ke jalanan.

Bahkan sampai masuk parit dan halaman rumah warga.

Diberitakan TribunnewsSultra.com dari YouTube Official iNews, peristiwa itu bermula saat truk menghindari bus dari arah berlawanan.

Akibatnya, truk pembawa ribuan liter minyak goreng tersebut oleng dengan sisi kiri ban terperosok ke parit.

Baca juga: Demi Minyak Goreng Curah, Pedagang di Bantul Harus Beli Barang Senilai Rp 500 Ribu

Warga pun berbondong-bondong mengambil minyak goreng dengan berbagai cara.

Ada yang membawa gayung, ember, hingga jeriken.

Mafia Minyak Goreng

Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi sempat berjanji akan mengumumkan nama tersangka mafia minyak goreng pada Senin, 21 Maret 2022.

Namun, janji itu dibatalkan dengan berbagai alasan.

Bahkan, pihak kepolisian malah mengungkapkan keterangan berbeda.

Diberitakan TribunnewsSultra.com dari Kompas.com, padahal Mendag sudah menyebut mengantongi nama-nama mafia pangan itu.

Hal itu diungkapkan Lutfi dalam rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI pada Kamis 18 Maret 2021.

Baca juga: Sudah Kantongi Identitasnya, Mendag akan Umumkan Calon Tersangka Mafia Minyak Goreng Hari Senin

Dalam kesempatan itu, Lutfi mengungkap ada pihak yang mengalihkan minyak subsidi ke minyak industri, serta menyelundupkan minyak goreng ke luar negeri.

Pihak-pihak yang disebut mafia oleh Lutfi itu diduga mengemas ulang minyak goreng agar bisa dijual dengan harga yang tak sesuai kebijakan harga eceratn tertinggi (HET).

Lalu, mengapa nama-nama itu tak kunjung diungkapkan?

Adapun alasan yang disampaikan oleh Kemendag adalah soal belum cukupnya bukti.

Baca juga: Harga Minyak Goreng 1 Liter Rp 20.500, 2 Liter Rp 44.900, Simak Daftar Harga Alfamart dan Indomaret

Hal ini disampaikan oleh Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Oke Nurwan.

Menurut Oke, Kemendag sudah mengonfirmasi indikasi adanya praktik mafia minyak goreng.

Namun, belum cukup bukti oleh aparat penegak hukum sehingga nama-nama itu batal diumumkan.

"Pak Menteri dan kami merasa yakin cukup bukti, ternyata mungkin dari aparat hukum belum cukup," kata Oke dalam RDP dengan Komisi VI DPR RI secara virtual, Kamis malam, 24 Maret 2022.

Baca juga: Harga Minyak Goreng Hari Jumat di Indomaret dan Alfamart: Bimoli, Sania, SunCo, Filma, Tropical

Tak Ada Mafia Minyak Goreng

Sementara itu, Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel menyebut bahwa mafia minyak goreng itu tidak ada.

Diberitakan Kompas.com, menurut Gobel, yang ada hanyalah ketidaktepatan regulasi tata niaga.

“Di sektor pangan memang ada mafia di sejumlah komoditas, tapi tidak ada di minyak goreng. Yang ada adalah ketidaktepatan dalam regulasi sehingga pengusaha mencari celah untuk mencari keuntungan," katanya melalui siaran pers dikutip dari Kontan.id, Selasa 22 Maret 2022.

Gobel menyebut, kelangkaan minyak goreng dan mahalnya harga di Indonesia karena ada masalah dalam kepemimpinan, manajerial, serta pendekatan pengelolaan minyak goreng.

Baca juga: Harga Minyak Goreng Diprediksi Turun Minggu Depan, Kata Mendag Lutfi: Sesuai Kompetisi Produsen

“Namanya pengusaha ya cari untung. Dia lihat ada celah dalam peraturan, lengah, ya dia masuk. Jadi, jangan kita langsung mencap bahwa ini adalah mafia,” tegasnya.

Sementara itu, pihak kepolisian juga mengaku belum tahu mengenai rencana pengumuman tersangka itu.

Hal ini diungkap oleh Wakil Ketua Satgas Pangan Polri Brigjen Whisnu Hermawan.

Menurutnya, pihak Kemendag terkait temuan mafia pangan ini tidak disampaikan dan diserahkan ke Polri.

(TribunnewsSultra.com/ Ifa Nabila) (Kompas.com/Muhammad Idris)

Sebagian artikel telah tayang di Kompas.com dengan judul Ini Dalih Mendag Belum Membongkar Nama Tersangka Mafia Minyak Goreng dan Tak Setuju dengan Mendag, Pimpinan DPR: Jangan Langsung Mengecap Ada Mafia Minyak Goreng

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved