DITANGKAP! Bos Investasi Bodong Robot Trading Fahrenheit Duduk Diam Dapat Duit Kini Ditahan
Bos investasi ilegal melalui aplikasi Robot Trading Fahrenheit akhirnya berhasil ditangkap Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
Tersangka MF berperan sebagai admin dan atau yang menguasai website https://userzone.lotusinternationalllc.com untuk menerima laporan transaksi dari deposit member serta melakukan penarikan dana atau withdraw kepada member dan pemilik rekening.
Baca juga: Daftar Aset Senilai RP 64 M Doni Salmanan Disita Polisi: Uang Tunai RP 3,3 Miliar hingga Rumah
Slogan D4: Duduk Diam Dapat Duit
Dilansir TribunnnewsSultra.com dari Tribunnews.com, Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya juga mengungkapkan bahwa penipuan investasi robot trading Fahrenheit ini telah merugikan korban hingga Rp 5 triliun.
Polisi pun menjelaskan modus yang digunakan para tersangka untuk menggaet para korban.
Dijelaskan Kombes Pol Auliansyah bahwa para tersangka merayu dan mengiming-imingi investasi robot trading dengan slogan duduk berdiam diri saja lalu dapat duit.
Baca juga: Muslihat Indra Kenz Hindari Jeratan Hukum: Uang di Rekening Dipindahkan, Barang Bukti Dihilangkan
Slogan tersebut kemudian menjadi andalan para pelaku dalam merekrut member yang jumlahnya ratusan.
"Para pelaku dalam merekrut member robot trading ini memiliki slogan D4. D4 itu 'Duduk Diam Diam dapat Duit'," ungkap Kombes Pol Auliansyah di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (22/3/2022).
Kombes Pol Auliansyah memaparkan bahwa slogan D4 Robot Trading Fahrenheit ini sukses menggaet member karena termotivasi untuk menginvestasikan uangnya investasi Fahrenheit.
"Karena slogan ini member termotivasi dan yakin bisa mendapatkan uang secara cepat. Jadi masyarakat mungkin merasa yakin menempatkan uangnya yang jumlahnya besar di robot trading ini," jelas Kombes Pol Auliansyah.
Baca juga: Buntut Kasus Penipuan Afiliator Binomo Indra Kenz, Rudy Salim Ikut Diperiksa Polisi
Kombes Pol Auliansyah menyebutkan bahwa Robot Trading Fahrenheit ini dikelola oleh sebuah perusahaan yakni PT FSP Academy Pro yang dipimpin seorang pria bernama Hendry Susanto atau HS.
HS yang sempat buron kini telah ditangkap dan ditahan oleh aparat kepolisian.
Adapun keempat tersangka yakni D, ILJ, DBC dan MF yang telah ditangkap sebelumnya lalu memperkenalkan robot trading Fahrenheit melalui media sosial.
Keempatnya aktif mengajak masyarakat untuk menginvestasikan uangnya di Fahrenheit dengan jumlah yang besar dengan skema share profit 10 persen.
"Para member yang menjadi korban lalu menginvestasikan dana pada akun Robot Trading Fahrenheit. Caranya dengan mengirimkan dananya dengan cara mentransfer ke rekening milik pelaku atau tersangka dengan inisial D dan mewajibkan para member membeli robot seharga 10 persen dari dana yang diinvestasikan," papar Kombes Pol Auliansyah.
(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar) (Tribunnews.com/Igman Ibrahim/Fandi Permana)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Direktur Perusahaan Pengelola Investasi Bodong Fahrenheit Ditangkap, Kini Ditahan di Bareskrim" dan "Jerat Tipu Bos Robot Trading Fahrenheit yang Rugikan hingga Rp 5 Triliun, Duduk Diam Dapat Duit"