Mendag Minta Maaf Gegara Minyak Goreng Langka dan Mahal, Ungkap Ulah Mafia di Balik Kelangkaan
Menteri Perdagangan atau Mendag Muhammad Lutfi meminta maaf gegara minyak goreng langka dan mahal di Indonesia belakangan ini.
Editor:
Aqsa
kolase foto (handover)
Menteri Perdagangan atau Mendag Muhammad Lutfi meminta maaf gegara minyak goreng langka dan mahal di Indonesia belakangan ini. Lutfi pun mengungkap dugaan mafia yang menyebabkan kelangkaan dan kenaikan harga minyak kemasan tersebut.
Tak hanya di Medan, ada dua daerah lainnya dengan kondisi serupa, yakni Surabaya, Jawa Timur, dan Jakarta.
Jakarta mendapat pasokan minyak goreng sebanyak 85 juta liter dengan penduduk 11 juta orang.
Sementara pasokan minyak di Surabaya mencapai 91 juta liter.
“Spekulasi kita, deduksi kami adalah ini ada orang-orang yang mengambil kesempatan di dalam kesempitan,” ujarnya.
“Tiga kota ini apa yang mendominasi, adalah satu Industri ada di sana, yang kedua pelabuhan,” kata Lutfi menambahkan.
“Kalau ini keluar dari pelabuhan rakyat, satu tongkang bisa 1.000 ton atau satu juta liter dikali Rp 7.000-Rp 8.000, ini uangnya Rp 8-9 miliar,” lanjutnya.(*)
(Tribunnews.com/Shella Latifa, Kompas.com/Ardito Ramadhan, TribunnewsSultra.com)