Hari Ini Harga Emas Antam Terendah Sejak 8 Hari Lalu, Prediksi Tanggal 19 November 2025

Ringkasan Berita:

• Harga emas batangan Antam pada Selasa (18/11/2025) turun Rp29.000 menjadi Rp2.322.000 per gram, sekaligus harga terendah sejak 10 November
• Penurunan harga emas mencerminkan volatilitas pasar yang dipengaruhi kondisi ekonomi global dan nilai tukar rupiah
• Meski fluktuatif, emas tetap dianggap instrumen investasi jangka panjang

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Simak harga emas batangan milik PT Aneka Tambang Tbk ( Antam ) mengalami penurunan signifikan, Selasa (18/11/2025).

Berdasarkan data resmi dari Logam Mulia, harga emas Antam turun Rp29.000, berada di level Rp2.322.000 per gram.

Sebelumnya, pada Senin (17/11/2025), harga emas Antam sempat naik tipis Rp3.000 menjadi Rp2.351.000 per gram.

Penurunan harga emas hari ini mengembalikan tren harga, menjadi menurun usai beberapa hari bergerak naik.

Baca juga: Tren Pergerakan Harga Emas Antam dan Perhiasan: Prediksi Tanggal 18 November 2025 Besok

Harga buyback, yakni harga pembelian kembali yang diterima pemilik emas jika ingin menjual kembali, juga turun Rp29.000 ke Rp2.183.000 per gram.

Harga-harga tersebut berlaku di kantor resmi Antam Pulo Gadung, Jakarta, menjadi pusat penjualan dan buyback.

Namun, saat ini beberapa jenis emas Antam tertentu belum tersedia di laman resmi, menandakan kemungkinan adanya keterbatasan stok.

Menariknya, sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2022, Pembelian Baru Pajak (PPN) tidak dikenakan sehingga harga tersebut belum termasuk PPN.

Harga emas hari ini adalah terendah sejak tanggal 10 November 2025, menandai 8 hari turun berturut-turut atau fluktuasi harga cukup tajam.

Penurunan ini bertepatan dengan pelemahan harga jual, maupun harga buyback di pasar domestik.

Baca juga: Prediksi Harga Emas Antam 17 November 2025: Hari Ini Anjlok Tajam, 5 Hari Berturut-turut Naik

Secara signifikan, harga emas Antam memberikan gambaran volatilitas pasar, yang dipengaruhi dinamika ekonomi global dan nilai tukar rupiah.

Jika melihat pergerakan jangka panjang, harga emas sempat mencapai titik tertinggi, di awal November sebelum mulai mengalami koreksi harga.

Selisih harga jual emas dan buyback saat ini adalah sekitar Rp139.000 per gram, memberikan gambaran spread umum di pasar emas batangan.

Investor dan pembeli harus memperhatikan selisih ini untuk mengantisipasi potensi untung atau rugi, terutama dalam jangka pendek.