Minyak Goreng Langka di Sultra
Ratusan Warga Kendari Sultra Desak-desakan Antre Minyak Goreng Murah Disperindag Sultra
Pantauan di lapangan, ratusan warga yang mengantre itu didominasi emak-emak bahkan sesekali ada mengantre sambil menggendong anak bayinya.
Penulis: Mukhtar Kamal | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sekira ratusan warga Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengantre mendapatkan minyak goreng murah.
Antrean ini terjadi di Dinas Perindustrian dan Perdagangan atau Disperindag Sultra Jl H Abdul Silondae no 116, Kelurahan Mandonga, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Sultra.
Pantauan di lapangan, ratusan warga yang mengantre itu didominasi emak-emak bahkan sesekali ada mengantre sambil menggendong anak bayinya.
Warga, Sayuti mengatakan sudah sejak pukul enam pagi sudah mengantre guna menghindari nomor antrean yang jauh.
Baca juga: Emak-Emak Berebut Beli Buah-buahan di Kendari Sulawesi Tenggara Demi Dapat Minyak Goreng Murah
Menurutnya dirinya sangat antusias untuk mendapatkan minyak goreng murah tersebut.
Sebab kata dia, sudah beberapa pekan dirinya tak mengkonsumsi masakan yang mengandung minyak goreng akibat harga jualnya tinggi.
"Alhamdulillah setelah mengantre lama, sekarang bisa kita menggoreng-goreng," katanya, Selasa (15/3/2022).
Sebelumnya, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulawesi Tenggara (Sultra) telah menjadwalkan menggelar pasar murah selama 4 hari.
Pihak Disperindag Sultra menyediakan 2.400 liter minyak goreng untuk warga pada gelaran pasar murah tersebut.
Namun ada persyaratan yang harus dipenuhi warga agar dapat membeli minyak goreng.
Baca juga: Mulai Hari Ini, Disperindag Sultra Gelar Pasar Murah 4 Hari, Ada Minyak Goreng, Ini Syarat Belinya
Kabid Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Sultra, LM Muh Fitrah Arsyad, mengatakan pasar murah digelar sejak 15 hingga 18 Maret 2022.
Adapun lokasi pasar murah berad di Jl H Abdul Silondae, Nomor 116, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
"Rencana Selasa sampai Jumat (15-18 Maret 2022) dimulai pukul 08.00 wita, sambil terus dievaluasi setiap harinya,"ucap LM Muh Fitrah, Senin (14/3/2022).
Gelaran pasar murah ini dalam rangka menjamin ketersediaan dan juga kesesuaian harga minyak goreng yang ditetapkan pemerintah.
Ia melanjutkan, ada evaluasi penting yang diterapkan dalam pelaksanaan pasar murah.
Pasalnya pemerintah menginginkan adanya sisi keamanan dari kerumunan masa.
Baca juga: Minyak Goreng Langka, Harganya Tak Wajar, Begini Pengakuan BI Sulawesi Tenggara
Atau dengan kata lain, pasar murah digelar dengan menaati protokol kesehatan Covid-19.
Selain itu, Disperindag Sultra menyiapkan 400 dus minyak goreng pada hari pertama pelaksanaan pasar murah.
Kemudian pada hari selanjutnya PT Wings menyiapkan sebanyak 1.200 liter.
Untuk hari-hari berikutnya stok minyak goreng disipakan oleh PT Wilmar Group dengan persediaan sebanyak 1.200 liter per harinya, atau sekira 200 dus untuk kemasan 2 liter.
Katanya, pasar murah tersebut khusus bagi masyarakat yang ingin membeli minyak goreng kemasan dengan pembelian maksimal 2 liter per kepala keluarga.
Perlu di ingat, diharapkan bagi warga yang mengikuti pasar murah agar menyiapkan kartu keluarga dan uang pas sebesar Rp28 ribu.
"Tentunya dijual sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi atau HET yaitu sebesar Rp14 ribu perliternya," ungkapnya. (*)
(TribunnewsSultra.com/Husni Husein)