Minyak Goreng Langka di Sultra
Minyak Goreng Langka, Harganya Tak Wajar, Begini Pengakuan BI Sulawesi Tenggara
Kelangkaan minyak goreng di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), telah menjadi perhatian Ban Indonesia (BI).
Penulis: Muh Ridwan Kadir | Editor: Risno Mawandili
TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI - Kelangkaan minyak goreng di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), telah menjadi perhatian Bank Indonesia (BI).
Belakangan BI Sultra terus melakukan koordinasi dan pengecekan pasar bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).
Hal tersebut dilakukan untuk mengecek stok dan harga minyak goreng di pasar.
"Kami selalu lakukan koordinasi bersama dengan TPID atau Tim Pengendalian Inflasi Daerah," ujar Plt Kepala BI Sultra, Doni Saptadijaya di Kendari, Senin (14/3/2022).
Kelangkaan dan gejolak harga minyak goreng beberapa wilayah Indonesia, termasuk Provinsi Sultra telah menyulitkan warga.
Baca juga: Minyak Goreng di Pasar Sentral Kota Lama dan Anduonohu Kendari Dibanderol Mulai Rp50 Ribu per Liter
Masalah ini telah berlarut, belum ditemukan solusi tepat dari pemerintah.
Pemerintah Provinsi Sultra sedianya telah membuat kebijakan untuk menekan kelangkaan dan gejolak harga minyak goreng.
Salah satu usaha pemerintah adalah menggelar pasar murah.
Namun kebijakan itu hanya berdampak instan pada masyarakat.
Plt Kepala BI Sultra, Doni Saptadijaya hanya bisa berharap agar harga minyak goreng segera normal.
Pasalnya, BI Sultra hanya bisa memberikan saran kepada pemerintah.
Sementara itu, kebijakan untuk menekan harga diserahkan kepada pemeintah daerah.
"BI Sultra sendiri hanya melakukan koordinasi kepada TPID masing-masing kabupaten kota, untuk kebijakannya diserahkan kembali ke pemerintah daerah," tuturnya. (*)
(TribunnewsSultra.com/Muh Ridwan Kadir)