Tanggapi Serangan Rudal Rusia di Dekat Masjid Ukraina, Menlu Turki Minta Evakuasi Warga Sipil

Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu menganggapi kabar bahwa pasukan militer Rusia melancarkan serangan di dekat Masjid Turki di Ukraina.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
ADEM ALTAN/AFP
Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu. 

Cavusoglu juga menuturkan bahwa Turki telah berbagi informasi dengan Moskow tentang warganya yang terjebak di daerah yang telah dimasuki pasukan Rusia.

“Selama beberapa hari, kami telah mengirim bus kami ke sana, tetapi karena bentrokan terus berlanjut di kota, bus tidak dapat masuk,” terang Cavusoglu saat konferensi pers di Antalya.

“Masalahnya di sini adalah karena telepon seluler tidak dapat digunakan dan karena bentrokan terus berlanjut, bahkan jika kami menunggu di sana, bagaimana kami akan mengembalikan warga kami? Tapi kami berharap untuk membuat kemajuan dalam hal ini hari ini.” lanjutnya.

Kedutaan Ukraina di Ankara mengatakan pada Jumat (11/3/2022) 86 orang Turki berlindung di masjid dan 34 di antaranya adalah anak-anak.

Sementara itu, Ankara belum mengomentari jumlah orang Turki yang berada di Ukraina.

Cavusoglu mengungkapjan bahwa, sejauh ini sebanyak 14.480 warga Turki telah dievakuasi dari Ukraina.

Perkembangan Terkini

Simak rangkuman peristiwa terkini perang Rusia dan Ukraina.

Rusia melakukan invasi ke Ukraina sejak 24 Februari 2022 dan hingga kini belum juga berhenti.

Terdapat sejumlah peristiwa penting pada hari ke-18 atau pada Minggu (13/3/2022).

Di antaranya tewasnya wartawan Amerika Serikat hingga Presiden Rusia Vladimir Putin mengandalkan Cina untuk membantu negaranya.

Baca juga: Ukraina: Militer Rusia Tembaki Masjid di Mariupol yang Berisi Puluhan Pengungsi, Ada WN Turki

Diberitakan Kompas.com dari Reuters, berikut rangkumannya:

Serangan terbaru

Penduduk ibu kota Ukraina, Kyiv, terbangun lagi karena suara sirene serangan udara.

Otoritas kota mengatakan, mereka menimbun bahan makanan penting selama dua pekan untuk 2 juta orang yang belum meninggalkan ibu kota.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved