Berita Kendari
Wakil Kepala MTsN 1 Kendari Ungkap Kronologi Aksi Siswa Panjat Tiang Bendera, Diberi Penghargaan
Wakil Kepala MTsN 1 Kendari Bidang Kesiswaan, La Subu mengungkapkan kronologi kejadian aksi siswa panjat tiang bendera saat upacara berlangsung.
Penulis: Mukhtar Kamal | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Wakil Kepala MTsN 1 Kendari Bidang Kesiswaan, La Subu mengungkapkan kronologi kejadian aksi siswa panjat tiang bendera saat upacara berlangsung.
Sebelumnya, viral seorang siswa MTsN 1 Kendari panjat tiang bendera saat upacara hari Senin demi selamatkan pengibaran bendera Merah Putih.
Upacara bendera tersebut berlangsung di Madrasah Tsnawiyah Negeri (MTsN) 1 Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Senin (7/3/2022) pagi.
Sekolah ini berlokasi di Jalan Antero Hamra, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Diketahui, siswa MTsN 1 Kendari yang melakukan aksi heroik panjat tiang bendera tersebut bernama Muhammad Adib Rudin Ibrahim.
Baca juga: Sosok Muhammad Adib Rudin Ibrahim, Siswa MTsN 1 Kendari Panjat Tiang Bendera Selamatkan Merah Putih
La Subu mengatakan kejadian tak terduga itu bermula saat bendera akan dikibarkan, namun tiba-tiba jahitan pada pengait tali bendera bagian warna merah terlepas.
Sehingga, kata La Subu, tali yang bakal dikaitkan otomatis naik dengan sendirinya hingga ke puncak tiang.
"Kaitan yang merah itu terlepas pada jahitannya sehingga tali dari pengait otomatis naik dengan sendirinya," katanya pada Selasa (8/3/2022).
Kejadian tersebut membuat Muhammad Adib Rudin Ibrahim spontan memanjat tiang 7 meter lebih untuk memperbaiki bendera Merah Putih agar tetap berkibar saat upacara berlangsung.
Dalam peristiwa tersebut, sempat membuat pihak sekolah terus meneriaki Muhammad Adib Rudin Ibrahim untuk turun.

"Kita khawatir karena dengan ketinggian tiang 7 meter lebih itu bisa saja patah, tapi karena jiwa patriotismenya tinggi, panggilan hatinya untuk melakukan itu," tutur La Subu.
La Subu bilang kejadian cepat tanggap Muhammad Adib Rudin Ibrahim berlangsung selama sekitar 2 menit dan baru pertama kalinya terjadi di MTsN 1 Kendari.
Ia menerangkan imbas dari aksi heroik dilakukan sosok Muhammad Adib Rudin Ibrahim itu membuat sejumlah guru bercucuran air mata tak kuasa menahan haru dan bangga.
"Terus terang kaget dan tidak tahu apa yang akan dilakukan dalam situasi sakral akan penghormatan bendera," terangnya.
"Tidak mungkin ada instruksi untuk melakukan sesuatu dalam keadaan akan penghormatan bendera," tambahnya.
Baca juga: Viral Aksi Heroik Siswa Panjat Tiang Bendera Saat Upacara di MTsN 1 Kendari, Selamatkan Merah Putih