Darurat Militer Rusia Buat Warga Kabur: Langsung Beli Tiket ke Sri Lanka, Uni Emirat Arab, dan Turki
Setelah invasi ke Ukraina sejak Kamis (24/2/2022), kini Rusia dikabarkan akan memberlakukan darurat militer.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
"Saya bangun, tak percaya saat baca berita dan menyadari bahwa saya harus pergi sesegera mungkin," ujarnya.
Trubetskoy yang merupakan pemilik kursus Bahasa Inggris di Moskow akhirnya langsung beli tiket ke Sri Lanka.
"Jelas sudah bagi saya bahwa invasi mengerikan ini akan mengubah Rusia selamanya," kata Trubetskoy.
Baca juga: Tentara Rusia Menangis saat Telepon Ibunya hingga Ditenangkan Wanita Ukraina
Selain Trubetskoy, banyak juga warga Rusia yang sudah meninggalkan negaranya setelah invasi Vladimir Putin ke Ukraina.
Mereka takut akan konsekuensi politik dan ekonomi yang terjadi di negaranya.
Trubetskoy merasa sangat terpukul karena semuanya tak akan kembali seperti sedia kala.
"Saya berharap bisa kembali ke negeri yang saya cintai ini."
"Tapi sekarang sangat tidak jelas apa yang akan terjadi ke depannya."
"Masa depan saya direnggut dari saya, negara ini tak akan sama seperti dulu," ungkapnya.
Baca juga: Nenek Renta di Rusia Bernama Yelena Osipova Ditangkap gara-gara Protes Invasi ke Ukraina
Rusia kehilangan tenaga kerja
Rusia bakal kehilangan banyak tenaga kerja yang mengancam masa depan negaranya.
Hal ini disampaikan oleh Kolesnikov, senior di yayasan Carnegie Endowment.
Ia menyebut, eksodus warga Rusia ini berpengaruh pada masa depan bangsa.
"Eksodus ini akan menyebabkan degradasi bangsa. Negara ini tidak punya banyak orang yang berbakat."
"Tanpa orang-orang itu, Rusia tak mungkin mengembangkan dirinya sendiri," ujar Kolesnikov.