UPDATE Terkini Perang Rusia Vs Ukraina: Militer Putin Hujani Kota Kiev dan Kharkiv dengan Rudal

Hari keenam serangan militer Presiden Rusia Vladimir Putin ke Ukraina tak kunjung berakhir, bahkan Rusia membombardir daerah perkotaan Ukraina.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
Kolase Tangkapan Layar YouTube Kompas TV
Situasi terkini kota-kota besar di Ukraina setelah diserang oleh Rusia pada Kamis (24/2/2022) waktu setempat. Hari keenam serangan militer Presiden Rusia Vladimir Putin ke Ukraina tak kunjung berakhir, bahkan Rusia membombardir daerah perkotaan Ukraina. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Memasuki hari keenam, serangan militer Presiden Rusia Vladimir Putin ke Ukraina tak kunjung berakhir.

Bahkan Rusia membombardir daerah perkotaan Ukraina saat konvoi bersenjata terhenti.

Dilansir TribunnewsSultra.com dari Reuters, pasukan militer Rusia meledakkan bom di sebuah menara TV di Ibu kota Ukraina, Kiev pada Selasa (1/3/2022).

Selain itu, Rusia juga menghujani serangan ke kota terbesar kedua di Ukraina, Kharkiv.

Serangan rudal Rusia pada Selasa (1/3/2022) di Kota Kharkiv ini, menewaskan sedikitnya 10 orang dan melukai 35, kata penasihat Kementerian Dalam Negeri Ukraina Anton Herashchenko.

Baca juga: Sebut Putin Salah karena Serang Ukraina, Joe Biden: Amerika Serikat dan Sekutu Siap Serang Rusia

Serangan tersebut dilakukan Rusia ketika Moskow mengintensifkan pengebomannya di daerah perkotaan Ukraina dalam perubahan taktik di hari ke-6 invasi setelah sempat terhenti.

Seorang pejabat AS mengatakan kendaraan lapis baja yang menahan Kota Kiev tidak membuat kemajuan apa pun dalam 24 jam terakhir.

Pasalnya dibekukan oleh masalah logistik, kekurangan bahan bakar dan makanan, dan mungkin berhenti untuk menilai kembali taktik.

Sementara itu Kementerian Pertahanan Rusia mendesak warga Kota Kiev untuk melarikan diri.

Lantaran Rusia akan menyerang daerah yang tidak ditentukan serta menargetkan tempat dinas keamanan dan komunikasi Ukraina.

Baca juga: Update Kondisi Perang Rusia dan Ukraina: Suara Sirene Menggema, Rudal Hantam Monumen Holocaust

Di sisi lain, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyatakan bahwa Rusia pertama-tama harus berhenti mengebom warganya sebelum perundingan damai mengalami kemajuan.

Hal itu disampaikan Zelenskyy di Kota Kiev dengan penjagaan ketat.

Zelenskyy juga mendesak anggota NATO untuk memberlakukan zona larangan terbang untuk menghentikan angkatan udara Rusia.

Bersamaan dengan pemberian pidato oleh Zelenskyy itu, muncul kabar bahwa sebuah rudal Rusia telah menghantam sebuah menara TV.

Menara yang dihantam rudal Rusia itu belokasi di dekat situs peringatan Holocaust Babyn Yar di Kota Kiev.

Baca juga: Tak Mau Menyerah, Volodymyr Zelenskyy Persenjatai Narapidana Ukraina Untuk Perang Lawan Rusia

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved