Update Kondisi Perang Rusia dan Ukraina: Suara Sirene Menggema, Rudal Hantam Monumen Holocaust
Begini kondisi terbaru perang antara Rusia dan Ukraina. Invasi Rusia sejak Kamis (24/2/2022) hingga kini masih berlangsung.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Begini kondisi terbaru perang antara Rusia dan Ukraina.
Invasi Rusia sejak Kamis (24/2/2022) hingga kini masih berlangsung.
Simak rangkuman hari keenam invasi pada Selasa (1/3/2022).
Pasukan Rusia meningkatkan serangan mereka di daerah perkotaan yang padat, membombardir alun-alun di kota terbesar kedua di Ukraina dan menara TV utama Keiv dalam apa yang disebut presiden negara itu sebagai kampanye teror yang terang-terangan.
Suara sirene menggema di udara dengan berita tentang pasukan Rusia yang bergerak menuju ibu kota Kiev.
Baca juga: Krematorium Portable Rusia Jadi Strategi Tutupi Kekalahan, Prajurit Gugur Langsung Tak Ada Jejak
Baca juga: Rusia Diduga Pakai Krematorium Portable untuk Hilangkan Jasad Pasukan yang Gugur Lawan Ukraina
Gambar satelit menunjukkan konvoi lapis baja, membentang sepanjang 65 km, beringsut menuju kota.
Saat pertempuran di Ukraina berkecamuk, jumlah korban tewas masih belum jelas.
Sementara seorang pejabat senior intelijen Barat memperkirakan bahwa lebih dari 5.000 tentara Rusia telah ditangkap atau dibunuh.
Ukraina tidak memberikan perkiraan keseluruhan tentang kerugian pasukan.
Serangan di wilayah sipil Ukraina meningkat
Pasukan Rusia meningkatkan serangan mereka di daerah perkotaan yang padat pada Selasa (2/3/2022), membombardir alun-alun di kota terbesar kedua di Ukraina dan menara TV utama Keiv dalam apa yang disebut presiden negara itu sebagai kampanye teror yang terang-terangan.
Rudal juga menghantam kantor-kantor pemerintah di kota kedua Ukraina Kharkiv, menewaskan sedikitnya 10 orang.
Ini memicu tuduhan dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelinsky bahwa Rusia melakukan kejahatan perang, karena tidak ada sasaran militer di daerah itu.
Baca juga: Indonesia Siap-siap Harga Gas Elpiji Naik, Imbas Perang Rusia Vs Ukraina Harga LPG Dunia Melonjak
Pasukan Rusia juga melancarkan serangan mereka ke kota-kota lain, termasuk pelabuhan-pelabuhan strategis Odesa dan Mariupol di selatan.