Kapal Motor Alami Kerusakan Mesin di Perairan Malaoge Wakatobi, Tim SAR Lakukan Operasi Penyelamatan
Sebuah kapal motor (KM) mengalami kerusakan mesin disekitar Perairan Malaoge, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Penulis: Risno Mawandili | Editor: Aqsa
lihat foto
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sebuah kapal motor (KM) mengalami kerusakan mesin disekitar Perairan Malaoge, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Insiden tersebut disampaikan Kantor Kantor Pencarian dan Pertolongan atau KPP Kendari dalam keterangan tertulisnya, Rabu (2/3/2022) malam.
Dalam keterangan tertulis itu disebutkan KM Rahmat Baru 03 GT 06 mengalami kerusakan mesin disekitar Perairan Malaoge sekitar pukul 17.50 wita.
Insiden kapal berpenumpang empat orang tersebut terjadi saat berlayar dari Tomia, salah satu kecamatan di Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sultra, menuju ke Malaoge.
Baca juga: Kronologi Penangkapan Anggota Polres Wakatobi Bersama Wanita dan 5 Jaringan Narkoba di Kendari
Informasi tersebut disampaikan salah satu keluarga korban, Iwan, yang diterima Comm Centre KPP Kendari sekitar pukul 18.55 wita.
Berdasarkan laporan tersebut, Tim Rescue Pos SAR Wakatobi diberangkatkan menuju posisi terakhir yang diketahui (last known position/LKP) untuk memberikan bantuan SAR.
Mereka berangkat dengan menggunakan perahu karet berlambung padat atau rigid inflatable boat (RIB) sekitar pukul 19.10 wita
“Jarak tempuh LKP dengan Pos SAR Wakatobi sekitar 16 NM (nautical mile),” tulis Humas KPP Kendari, Wahyudi, melalui keterangan tertulis tersebut.
Dia menyebutkan kondisi tinggi gelombang di perairan tersebut saat ini berkisar 1-1,5 meter dengan kecepatan angin 7-18 knot arah timur laut.
Kronologi Kerusakan Mesin
Dalam keterangan tertulis tersebut, Wahyudi, juga menyebutkan kronologi kapal motor yang mengalami kerusakan mesin disekitar Perairan Malaoge, Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sultra tersebut.
Kronologi insiden tersebut bermula saat KM Rahmat Baru 03 GT 06 yang bermuatan ikan berangkat dari Tomia menuju Malaoge.
Baca juga: Video Viral 2 Pria Duel Pakai Pisau di Wakatobi, Berkelahi Saat Acara Adat Silat Dilerai Anggota TNI
Kapal dengan empat kru dan penumpang tersebut mulai berlayar sekitar pukul 08.00 wita.
Pada pukul 17.50 wita, kapal mengalami kerusakan mesin disekitar Perairan Malaoge.
Baling-baling kapal tersebut patah.
Salah seorang anak buah kapal (ABK) selanjutnya menghubungi keluarga yang berada di Wanci untuk meneruskan informasi tersebut kepada pihak Basarnas.
“Demikian, Perkembangan selanjutnya menyusul,” tulis Wahyudi dalam keterangan tertulis KPP Kendari tersebut.(*)
(TribunnewsSultra.com)
