Inilah Sanksi Rusia dari Uni Eropa gara-gara Invasi Ukraina, Belarus Ikut Kena

Uni Eropa menjatuhkan sejumlah sanksi baru untuk Rusia atas invasinya ke Ukraina. Bahkan, Belarus yang dianggap terlibat juga kena sanksi.

Editor: Ifa Nabila
REUTERS/Alexander Ermochenko
Pemandangan menunjukkan puing-puing mobil yang, menurut pihak berwenang setempat, diledakkan di dekat gedung pemerintah, di kota Donetsk, Ukraina yang dikuasai pemberontak, Jumat, 18 Februari 2022. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Uni Eropa menjatuhkan sejumlah sanksi baru untuk Rusia atas invasinya ke Ukraina.

Bahkan, Belarus yang dianggap terlibat juga kena sanksi.

Sanksi itu dibeberkan oleh Ketua Uni Eropa Ursula von der Leyen, pada Minggu (27/2/2022).

Hukuman untuk Rusia di antaranya menutup wilayah udaranya untuk pesawat Rusia, dan melarang penyiaran media pemerintah Rusia di blok tersebut.

Baca juga: Amerika Serikat Kecam Aksi Presiden Rusia yang Siapkan Nuklir di Tengah Perang Lawan Ukraina

Baca juga: Uni Eropa Sanksi Rusia atas Invasi ke Ukraina, Tutup Wilayah Udara hingga Siaran Media

von der Leyen yang mengumumkan sanksi untuk Rusia juga mengatakan, Uni Eropa mengambil langkah yang belum pernah dilakukan sebelumnya dalam mendanai senjata ke Ukraina dan memukul sekutu Rusia, Belarus, dengan sanksi karena memfasilitasi invasi.

Langkah-langkah itu muncul di atas sanksi yang diumumkan von der Leyen sehari sebelumnya yang akan segera diterapkan, yaitu:

- Memotong beberapa bank Rusia dari jaringan pesan antar bank SWIFT

- Melarang semua transaksi dengan bank sentral Rusia

- Menambahkan pembatasan pada oligarki Rusia

Baca juga: Ukraina Tuntut Rusia ke Pengadilan Tinggi PBB atas Genosida, Minta Negara Putin Bayar Ganti Rugi

Baca juga: Ukraina Tuntut Rusia ke Pengadilan Tinggi PBB atas Genosida, Minta Negara Putin Bayar Ganti Rugi

Uni Eropa juga memberikan sanksi kepada Presiden Rusia Vladimir Putin dan Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov.

Bersama-sama, langkah-langkah tersebut menambah sikap terberat yang diambil Uni Eropa terhadap suatu negara, mencerminkan kemarahan blok tersebut atas invasi Rusia ke Ukraina yang diluncurkan pada Kamis (24/2/2022).

“Saat perang di Ukraina berkecamuk, dan warga Ukraina berjuang dengan berani untuk negara mereka, Uni Eropa sekali lagi meningkatkan dukungannya untuk Ukraina dan sanksi terhadap agresor--Rusia-nya Putin,” kata von der Leyen dalam pidato yang dikutip AFP.

Larangan wilayah udara akan melarang penerbangan ke atau di atas Uni Eropa oleh setiap pesawat Rusia termasuk jet pribadi oligarki, katanya.

Sanksi Rusia itu mengonsolidasikan apa yang sudah de facto sebagian besar di tempat.

Banyak dari 27 negara Uni Eropa secara individual mengumumkan penutupan wilayah udara untuk penerbangan Rusia.

Baca juga: Tolak Belarus Jadi Tempat Perundingan Perang Rusia Vs Ukraina, Presiden Zelenskyy Usulkan Kota Ini

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved