Asrun dan ADP Bebas 1 Maret 2022, 300 Simpatisan dan Keluarga Siap Jemput di Kolaka dan Kendari

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Mantan Wali Kota Kendari Asrun dan putranya, Adiatma Dwi Putra akan bebas dari hukuman pada Selasa, 1 Maret 2022.

Asrun dan ADP bakal menghirup udara bebas setelah menjalani hukuman kasus korupsi sejak tahun 2018 silam.

Keduanya menjalani hukuman karena kasus korupsi proyek multi years pembangunan jalan Bungkutoko-New Port tahun 2018-2020.

Setelah mejelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta menjatuhkan vonis 5,5 tahun, keduanya kemudian menjalani sisa masa penjara.

Asrun menjalani masa tahanan di Lembaga Pemasyarakatan atau Lapas Kelas II A Kendari. Sementara Adiatma Dwi Putra di Rumah Tahanan atau Rutan Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Baca juga: Usai Bebas Penjara 1 Maret 2022, Asrun Utarakan Niat Bertarung di Pilgub Sulawesi Tenggara 2024

Jelang keduanya bebas, Siska Karina Imran akan melakukan penjemputan ADP di Kolaka, Sultra.

Sementara Asrun dijemput sanak keluarga di Lapas Kelas II A Kendari, Sultra.

Hendra, salah satu kerabat Asrun mengatakan, rencananya penjemputan ini diikuti bukan hanya sanak keluarga atau kerabat.

Namun juga diikuti para simpatisan Asrun dan ADP saat masih menjabat Wali Kota Kendari.

"Pak ADP dan Pak Asrun dijemput kelurga dan kerabat masing-masing ada yang di Kolaka dan Lapas Kelas II A Kendari," kata Hendra saat dikonfirmasi via telepon, Senin (28/2/2022).

Baca juga: Asrun dan ADP Bebas, Siska Karina Siapkan Penjemputan Meriah, Akan Keliling Kota Kendari Sapa Warga

Ia mengatakan, saat ini Siska Karina Imran sudah berada di Kolaka untuk menjemput suaminya, Adriatma Dwi Putra.

"Sementara kerabat dan keluarga juga akan langsung menjemput Asrun pada Selasa, 1 Maret 2022 pagi," ujarnya.

Untuk jumlah keluarga dan simpatisan berjumlah sekira 300 orang.

"Sekitar 150 orang para simpatisan sudah berada di Kolaka untuk jemput ADP. Begitu juga di Lapas Kelas II Kendari kurang lebih jumlahnya sama yang akan menjemput pak Asrun," jelas Hendra.

Ia menambahkan, saat kedua mantan pejabat itu bebas, tidak ada konvoi atau arak-arakan keliling Kota Kendari seperti yang diisukan sebelumnya.

Baca juga: Asrun Niat Maju Pilgub Sultra 2024, Pengamat Politik: Pasangannya Harus Punya Elektabilitas Tinggi

Namun, para simpatisan dan keluarga akan membuka bagi warga yang ingin bersilaturahmi di kediaman Asrun, Jalan Syech Yusuf, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Sultra.

"Konvoi atau keliling jumpa warga itu tidak ada, karena masih dalam pandemi Covid-19, hanya membuka silaturahmi di kediaman pak Asrun," tutur Hendra. (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)