Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy Ngaku Siap Bicara dengan Rusia tapi Tak Mau di Belarus

Terbaru, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyyy mengaku siap berbicara dengan pihak Rusia pada Minggu (27/2/2022).

Editor: Ifa Nabila
Kolase Tangkapan Layar YouTube Kompas TV
Kiri: Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta warganya yang mempunyai pengalaman bertempur untuk bergabung dengan kekuatan militer guna melindungi pertahanan negara mereka di tengah agresi Rusia. Kanan: Situasi negara Ukraina setelah diserang Rusia, Kamis (24/2/2022) waktu setempat. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Invasi Rusia ke Ukraina masih terus terjadi.

Terbaru, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyyy mengaku siap berbicara dengan pihak Rusia pada Minggu (27/2/2022).

Namun, Zelenskyyy enggan berbicara di Belarus yang merupakan lokasi peluncurakn pasukan Rusia.

"Warsawa, Bratislava, Budapest, Istanbul, Baku. Kami mengusulkan semuanya," kata Zelenskyy pidato yang diunggah secara online.

Baca juga: Rusia Disebut Semakin Frustasi karena Perlawanan Tak Terduga dari Ukraina

"Dan kota lain di negara yang wilayahnya tidak bisa menerbangkan rudal akan cocok untuk kami," lanjut presiden berusia 44 tahun itu dikutip dari AFP.

"Itulah satu-satunya cara agar pembicaraan bisa jujur. Dan bisa mengakhiri perang."

Pidato Zelenskyy muncul ketika juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada kantor berita Rusia, Moskwa siap untuk melakukan pembicaraan dan sudah mengirim delegasi ke kota Gomel di Belarus.

"Kami akan siap untuk memulai pembicaraan ini di Gomel," kata Peskov.

Baca juga: Sediakan Ahli Siber hingga Senjata Militer, Berikut Daftar Negara yang Bantu Ukraina Lawan Rusia

Presiden Vladimir Putin pada Kamis (24/2/2022) meluncurkan invasi Rusia ke Ukraina yang telah menelan sekitar 200 nyawa warga sipil dan menuai kecaman dunia.

Rusia mengatakan, pasukan Kiev harus menyerah dan Ukraina harus setuju menjadi wilayah netral, kondisi yang secara luas dipandang tidak dapat diterima oleh Ukraina.

Pasukan darat Rusia terus menekan Ukraina dari utara, timur, dan selatan, tetapi menghadapi perlawanan sengit dari pasukan Ukraina.

Intensitas ini mungkin mengejutkan Moskwa, menurut sumber-sumber Barat.

Baca juga: Buntut Ancaman Serangan Militer Vladimir Putin ke Ukraina, Uni Eropa Sepakat Beri Sanksi Rusia

Putin pada Minggu (27/2/2022) memberi selamat kepada anggota pasukan khusus dengan mengatakan, mereka bertempur secara heroik di Ukraina.

"Terima kasih khusus kepada mereka yang hari ini secara heroik memenuhi tugas militer dalam operasi khusus untuk memberikan bantuan kepada republik rakyat Donbass," kata Putin dalam pidato yang disiarkan televisi. (Kompas.com/Aditya Jaya Iswara)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ukraina Mau Bicara dengan Rusia tapi Bukan di Belarus, lalu di Mana?"

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved