Rusia Disebut Semakin Frustasi karena Perlawanan Tak Terduga dari Ukraina

Seorang pejabat Amerika Serikat menyebut Rusia semakin frustasi atas serangan Ukraina.

Editor: Ifa Nabila
Tangkapan Layar YouTube tvOneNews
Militer Ukraina mengklaim telah menghancurkan konvoi militer Rusia 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Seorang pejabat Amerika Serikat menyebut Rusia semakin frustasi atas serangan Ukraina.

Sosok yang mengungkap hal itu adalah pejabat senior pertahanan AS yang enggan disebut namanya.

Pada Sabtu (26/2/2022), pejabat itu menyebut, perlawanan tentara Ukraina yang keras membuat pasukan Rusia masih berada di luar ibu kota Kiev.

AS dan sekutu Barat masih dapat mengirimkan senjata ke negara itu untuk mendukung militer Ukraina, sebagaimana dilansir AFP.

Baca juga: Sediakan Ahli Siber hingga Senjata Militer, Berikut Daftar Negara yang Bantu Ukraina Lawan Rusia

Kini, Washington berencana untuk mengirim lebih banyak persenjataan dalam beberapa hari mendatang untuk membantu Ukraina melawan tentara Rusia.

Menurut informasi Pentagon, Rusia telah mengerahkan setidaknya 50 persen dari kekuatan yang disiapkan untuk invasi besar-besaran di Ukraina.

Pejabat tersebut mengatakan kepada wartawan bahwa kemajuan tentara Rusia diperlambat oleh pasukan Ukraina.

"Kami memiliki indikasi bahwa Rusia semakin frustrasi dengan kurangnya momentum selama 24 jam terakhir, terutama di bagian utara Ukraina," kata pejabat itu.

Baca juga: Buntut Ancaman Serangan Militer Vladimir Putin ke Ukraina, Uni Eropa Sepakat Beri Sanksi Rusia

Di Moskwa, Sabtu, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa tentara Rusia telah diperintahkan untuk memperluas serangannya setelah Kiev menolak tawaran pembicaraan di Belarus.

"Hari ini semua unit diberi perintah untuk mengembangkan serangan dari segala arah sesuai dengan rencana operasi," kata juru bicara militer Rusia Igor Konashenkov.

Para pejabat Ukraina mengatakan, sedikitnya 198 warga sipil, termasuk tiga anak-anak, telah tewas sejak Rusia menginvasi pada Kamis (24/2/2022).

Pentagon meyakini bahwa invasi Rusia belum berkembang hampir secepat yang diharapkan sejak dimulai sebelum fajar pada Kamis.

Baca juga: Cegah Perang Rusia Vs Ukraina Meluas ke Negara Sekutu, NATO Kirim Ribuan Tentara dan 100 Jet Tempur

"Pertahanan udara Ukraina, termasuk pesawat, terus beroperas, terus terlibat, dan menangkis akses pesawat Rusia ke berbagai tempat di negara itu," kata pejabat AS itu.

Sebagian besar pasukan Rusia tetap berada sekitar 30 kilometer di luar Kiev, kata pejabat itu, sambil menekankan bahwa situasi medan perang secara aktif berubah.

Tentara Ukraina pada Sabtu mengatakan telah menahan serangan di ibu kota.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved