Profil Khalid Basalamah, Ustaz yang Bakal Dipolisikan gara-gara Ceramahnya tentang Wayang

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Ustaz Khalid Basalamah akan dilaporkan Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Karesidenan Banyumas ke pihak kepolisian.

Bambang Barata Aji selaku Kordinator Wilayah (Korwil) Pepadi Karesidenan Banyumas mengayebut akan melaporkan pendakwah Khalid Basalamah ke Bareskrim Mabes Polri atas dugaan ujaran kebencian.

Pelaporan terhadapnya ini merupakan buntut dari video viral ceramah Khalid tentang wayang.

Khalid dianggap mengharamkan wayang dan harus memusnahkannya.

Pernyataan Khalid itu dinilai Pepadi dapat memecah belah persatuan.

"Ujaran pengharaman wayang sebagai produk seni budaya oleh saudara Khalid Basalamah sangat merugikan dan berbahaya," sebut Bambang, Minggu (13/2/2022) seperti dilansir TribunnewsSultra.com dari TribunPantura.com.

Baca juga: Dituding Mengharamkan Wayang, Begini Klarifikasi Ustaz Khalid Basalamah: Ini Sebuah Saran

Khalid diberi waktu 2 x 24 jam terhitung mulai hari Minggu (13/2/2022) untuk meminta maaf.

Pepadi juga meminta Khalid untuk menonton pertunjukan wayang Purwa di Jawa Tengah, wayang orang di Jakarta, dan mengunjungi kerajinan wayang di Yogya.

Apabila hal tersebut tak dijalankan, maka Pepadi bersama penasehat hukum akan melaporkan Khalid ke Bareskrim Mabes Polri pada 1 Maret 2022 mendatang.

Khalid Basalamah Dinilai Mengharamkan Wayang

Sebelumnya, Ustaz sekaligus Pendakwah Khalid Basalamah kini ramai diperbincangan setelah potongan video ceramahnya tentang wayang viral di media sosial.

Seperti yang diunggah oleh akun Twitter, @TomCruzz555 pada Senin (14/2/2022).

Baca juga: Ramai Dikritik soal Video Viral Ceramah KDRT, Oki Setiana Dewi Akhirnya Beri Klarifikasi

Potongan video ceramah berdurasi 2 menit 20 detik ini dikecam netizen, lantaran Khalid Basalamah dianggap mengharamkan wayang.

Nampak dalam video itu, Khalid mengambil secarik kertas yang berisi pertanyaan mengenai seseorang yang menyukai wayang dan bagaimana tobatnya dalang.

Khalid Basalamah pun menjawab bahwa budaya seperti wayang harus ditinggalkan seseorang yang beragama Islam.

"Harusnya Islam dijadikan tradisi dan budaya, jangan kita balik. Jangan budaya di-Islam-kan, susah. Meng-Islam-kan budaya ini repot, karena budaya banyak sekali," jawab Khalid seperti dikutip TribunnewsSultra.com dari akun @TomCruzz555.

"Kalau memang itu peninggalan nenek moyang kita, mungkin bisa kenang dulu, oh ini tradisi orang dulu seperti ini." lanjut Khalid.

"Tapi kan bukan berarti harus dilakukan sementara di Islam itu dilarang, kita sudah Muslim, harusnya kita tinggalkan," sambungnya.

Kemudian pada menit 1:30 hingga 1:38, Khalid menyatakan bahwa wayang harus dihapuskan atau dibuang.

"Dan kalau dia punya (wayang) maka lebih baik dimusnahkan dan dalam arti kata lebih baik dihilangkan ya," sebut Khalid.

Baca juga: Kabar Terbaru Oki Setiana Dewi Setelah Ceramah Kisah Suami Istri Viral dan Dituduh Normalisasi KDRT

Khalid pun mengatakan bahwa wayang harus ditinggalkan karena tak sesuai dengan agama Islam.

Ia juga menyinggung kemampuan teknologi yang lebih canggih untuk menggantikan keberadaan wayang di zaman sekarang.

"Maka dengan wayang-wayang ini sebenarnya sudah bisa tergantikan dengan manusia yang sudah jelas-jelas nyata." jelas Khalid.

Profil Khalid Basalamah

Dilansir TribunnewsSultra.com dari TribunnewsWiki.com, Dr. Khalid Zeed Abdullah Basalamah, Lc., M.A. ialah seorang pendakwah dan pengusaha asal Indonesia.

Pria yang akrab disapa Khalid Basalamah ini lahir di Makassar, Sulawesi Selatan pada 1 Mei 1975.

Ustaz Khalid Basalamah menghabiskan masa kecilnya di kota kelahirannya Makassar.

Baca juga: Digugat Penipuan Investasi, Ustaz Yusuf Mansur: Sebenarnya secara Visi Misi Keumatan Sudah Berhasil

Di Makassar juga lah Khalid menempuh pendidikan dasar hingga pendidikan menengah pertamanya.

Lulus dari pendidikan menengah pertama, Khalid berangkat ke Madinah, Arab Saudi pada sekitar tahun ‘90-an.

Lulus dari tingkat pendidikan aliyah, Khalid melanjutkan pendidikan tingginya di Universitas Madinah.

Khalid lalu kembali ke Indonesia dan menempuh pendidikan master di Universitas Muslim Indonesia.

Sedangkan untuk pendidikan doktoralnya, Khalid belajar di Universitas Tun Abdul Razak Malaysia.

Menikahi Seorang Mualaf

Pada sebuah ceramah, Ustaz Khalid bercerita tentang istrinya yang merupakan seorang mualaf.

Baca juga: Pengakuan Korban Penipuan Investasi Ustaz Yusuf Mansur: Dari Acara TV hingga Tak Pernah Dapat Untung

Istri yang dinikahinya setelah kembali dari Madinah dan tinggal di Makassar ini dinikahi pada tahun 1999.

Istri Ustaz Khalid diketahui memiliki sebuah keterampilan dalam bidang perawatan kecantikan (salon).

Dari pernikahannya dengan istrinya ini, kini Ustaz Khalid mempunyai 4 orang anak.

Selain sebagai seorang pendakwah, Ustaz Khalid juga menjalankan usaha bisnis.

Salah satu bisnis Ustaz Khalid yang terkenal yakni bisnis kuliner Timur Tengah Ajwad Resto yang berada di Jakarta Timur.

Ustaz Khalid Basalamah juga merupakan pendakwah yang mempunyai subscribers terbanyak di YouTube dengan 1.3 juta subscribers.

(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar) (TribunPantura.com/Permata Putra Sejati) (TribunnewsWiki.com/Ronna Qurrata Ayun)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Pantura.com dengan judul "Pepadi Banyumas Akan Laporkan Pendakwah Khalid Basalamah yang Sebut Wayang Haram"