Kabar Artis

Bantahan Indra Kenz Soal Penipuan Afiliator Binomo, Beda dengan Hasil Penyelidikan Bareskrim Polri

Bantahan Indra Kenz soal dugaan penipuan afiliator Binomo, berbeda dengan hasil penyelidikan Bareskrim Polri.

Editor: Risno Mawandili
Instagram @indrakenz
Indra Kesuma alias Indra Kenz, disebut dalam kasus dugaan penyebaran informasi bohong (hoaks), penipuan, dan penducian uang modus trading Binomo. 

Indra Kenz meminta para korban trading Binomo untuk melihat secara utuh kalimat yang disampaikan.

Baca juga: Binomo Adalah Judi, Nasib Indra Kenz Dalam Jeratan Penyebaran Hoax, Penipuan & Pencucian Uang

"Buat kalian, lu perhatikan dulu kalimat kami, jangan sepenggal kalimat kami lu jadikan senjata untuk nyerang kami," ucapnya.

Menurut Indra Kenz, masyarakat Indonesia terlalu menyukai drama yang membuat heboh.

"Indonesia memang kadang-kadang suka drama, kalau nga drama nga heboh. Jadi banyak sekali isu yang beredar di luar sana, afiliatorlah, penipulah, ilegal, ditangkap, dipenjara," ucapnya lagi.

Idra Kenz membantah apabila disebut sebagai penipu. Menurutnya, telah membuat konten-konten yang mengedukasi masyarakat yang melakukan trading di Binomo.

"Kalau memang dari awal ini adalah hal-hal yang sangat berbahaya, dari awal aku udah nga di sini, kalian harus ikuti dulu perjalanan indra kenz dari awal," ujarnya.

Baca juga: Baru Diceraikan Vicky Prasetyo, Kalina Ocktaranny Sudah Berani Sekamar dengan Lelaki Lain di Turki

"Ok kenapa gua menjalankan afiliasi  binary options, sebenarnya gua bukan bagian dari mereka. Gua bahkan nga kenal siapa yang punya binomo," akunya.

"Kalau kalian video-video gua yang lama, kalian bakal melihat fakta bahwa gua ini membuat konten edukasi tentang  binary options. Mulai dari suskaiber gua 5 ribu, kemudian 10, akhirnya itu berkembang, ya udah," lanjutnya.

Meski demikian tidak membantah bahwa memiliki link afiliator trading Binomo dan mendapat keuntungan. Namun, menurutnya, hal itu wajar.

"Memang gua punya link afiliasi, dan itu adalah hal yang sangat wajar untuk marketing di zaman sekarang, itu wajar," tuturnya.

Indra Kenz merasa heran karena yang terus-terusan diserang adalah para afiliator binary options. Sedangkan afiliator Shopie dan Kripto tidak pernah dipermasalahkan.

Baca juga: BENARKAH Natasha Wilona Mualaf Demi Verrell Bramasta? Sang Artis Sampaikan Hal Ini soal Pindah Agama

"Kenapa, herannya, selalu afiliasi binary options yang diperdebatkan dan diributkan. Afiliasi Shopie nga pernah, afiliasi Kripto nga pernah," ujarnya setengah bertanya.

"Bicara ilegal, Byner (selaku binary options) nomor satu di dunia juga ilegal. Ini soal regulasi guys,"

"Kadang-kadang ada perusahaan yang mau masuk di suatu negara, mereka itu ada yang namanya... layak atau tidak," 

"Ada lembaga, seperti OJK atau Bapetti yang mengatur ini semua. Ini sudah pernah aku jelaskan di bulan april 2020 soal afiliasi," tambahnya lagi.

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved