Kabar Artis

Pernah Mangkir dari Panggilan Polisi, Indra Kenz Segera Diperiksa Bareskrim, Kasus Trading Binomo

Crazy Rich Medan, Indra Kenz ternyata pernah mangkir dari panggilan polisi, kini segera diperiksa Barskri Polri terkait kasus trading Binomo.

Editor: Risno Mawandili
Instagram @indrakenz
Crazy Rich asal Medan, Indra Kenz. Kini terjerat kasus trading Binomo dan bakal diperiksa oleh kepolisian. 

Melansir Tribunnews.com, kepolisian menyebut kasus yang menyeret Indra Kenz dkk adalah dugaan tindak pidana judi online dan atau penyebaran berita bohong dan atau penipuan dan atau tindak pidana pencucian uang.

Baca juga: Update Covid-19 Sulawesi Tenggara Jumat, 11 Februari 2022, Jumlah Positif Bertambah 133 Kasus

Hal ini sebagaimana dijelaskan oleh Direktur Tindak Pidana Khusus Bareskrim Polri, Brigjen Whisnu Hermawan.

"Telah terjadi dugaan tindak pidana judi online dan/atau penyebaran berita bohong (hoaks) melalui media elektronik dan/atau penipuan/perbuatan curang dan/atau tindak pidana pencucian uang (TPPU) oleh yang diduga dilakukan terlapor IK (Indra Kenz) dan kawan-kawan," terangnya, Kamis (10/2/2022), dikutip dari Tribunnews.com.

Bukan hanya Indra Kenz yang sempat menjadi sorotan karena maraknya korban trading di Indonesia.

Melansir TribunJabar.id, bukan cuma Indra yang menjadi sasaran, Crazy Rich Bandung, Doni Salmanan, pun ikut menjadi sorotan dan menuai cacian dari para korban.

Namun hingga saat ini Doni Salmanan belum diseret ke rana hukum, meskipun beberapa yang mengaku sebagai korbannya mengacam akan melapor kepada kepolsian.

Baca juga: Lowongan Kerja Primagama Kendari, Buka Rekrutmen Office Boy, Kualifikasi dan Kelengkapan Berkas

Selain itu, Doni Salmanan juga menggunakan platform trading binary option Quotex, bukan Binomo, sehingga tak terseret dalam kasus Indra Kenz.

Doni Salmanan sudah mengakui sebagai afiliator platform trading binary option Quotex, namun membantah telah melakukan penipuan.

Pengakuan itu disampaikan lewat video yang diunggah di Instastory Instagram dan kini telah beredar luas di Youtube.

"Salah satu usaha saya di bidang trading dan tidak semua penghasilan saya ini dari dunia trading, dan trading saya tidak hanya di binary option, ada di forex, saham cryptocurrency, dan ada di binary option," katanya.

"Semua platform perdagangan online maupun offline pasti punya yang namanya affiliate. Marketing untuk mempromosikan suatu perusahaan," lanjutnya.

"Cara kerja pembagian hasil affiliate trading yang saya gunakan, orang tersebut bicara katanya Doni Salmanan afiliator makan duit loss dari loss-nya member. Jawabannya gini, affiliate yang saya gunakan tidak seperti itu," tambahnya. (*)

(Risno Mawandili/TribunnewsSultra.com)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved