Dipicu Kisruh Rumah Warisan Keluarga, Pemuda di Jember Tega Aniaya Ayah dan Anak dengan Sajam
Nahas, dipicu kisruh warisan berujung insiden penganiayaan berdarah menimpa sebuah keluarga di Kabupaten Jember, Jawa Timur (Jatim).
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
lihat foto
Aipda Teguh Siswanto mengatakan bahwa pelaku Dian tetap memberontak dan berupaya menyabetkan celuritnya meski korban telah terluka.
Dian baru berhenti setelah para warga setempat mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan melerai aksi pelaku.
Kedua korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.
Baca juga: Korban Penikaman di Kedai Kopi Kendari Jadi Tersangka Penganiayaan, Dilapor Balik Orangtua
Akibat kejadian penganiayaan ini, korban lantas melaporkan pelaku Dian ke Polsek Sukorambi.
Dian kini berstatus sebagai tersangka penganiayaan, setelah akhirnya berhasil ditangkap aparat kepolisian.
“Petugas segera mendatangi TKP dan berhasil mengamankan tersangka beserta barang bukti celurit,” terang Aipda Teguh, Selasa (8/2/2022) seperti dilansir TribunnewsSultra.com dari Kompas.com.
(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar) (TribunJatim.com/Sri Wahyunik) (Kompas.com/Bagus Supriadi)
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul "Tersinggung saat Datang Minta Kosongkan Rumah, Pemuda Jember Gelap Mata Bacok Dua Keluarganya" dan di Kompas.com dengan judul "Gara-gara Berebut Rumah Warisan, Pemuda di Jember Bacok Keluarganya Sendiri"
