Dinkes Kendari Umumkan 4 Kasus Covid-19 Probable Omicron, Kini Tunggu Hasil Laboratorium Jakarta

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Dinas Kesehatan Kota Kendari mengumumkan hasil uji sampel pasien Covid-19 di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari, drg Rahminingrum mengatakan hasil tersebut merupakan pengujian sampel dilakukan di Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) Makassar.

Kata dia, sekiranya ada tujuh sampel yang dikirim ke Litbangkes Makassar, di mana hasilnya empat menunjukkan probable Omicron.

Ia menjelaskan definisi kasus probable yakni kasus Covid-19 yang diyakini sebagai suspek atau terduga terinfeksi varian Omicron.

Ketujuh sampel yang dikirim terdiri tiga sampel RSUD Kota Kendari, satu sampel RSUD Bahteramas, dan tiga sampel dari Kabupaten Kolaka.

Baca juga: Dalam Sepekan Covid-19 di Kendari Capai 68 Kasus, Waspada Gelombang Ketiga, Dinkes Imbau Vaksin

"Memang baru probable Omicron. Selebihnya sampel tersebut dilanjutkan ke Jakarta sampai saat ini belum ada konfirmasi hasilnya," kata drg Rahminingrum, Senin (7/2/2022).

drg Rahminingrum mengatakan sampel-sampel tersebut dikirim lantaran di Sulawesi Tenggara khususnya di Kota Kendari belum memiliki alat yang bisa mendeteksi varian Omicron.

Sebab semua pemeriksaan PCR di Kota Kendari belum kapabel untuk memeriksa virus Covid-19 tersebut Omicron atau tidak.

"Kita pemeriksaan PCR di Kota Kendari itu hanya bisa mendeteksi dia terkonfirmasi positif Covid-19 atau tidak," katanya.

"Jadi jika memang mau memeriksa kita mengirim ke Makassar nanti hasilnya juga kita konfirmasi kembali ke Jakarta," bebernya.

Baca juga: Angka Positif Covid-19 Melonjak, Wali Kota Kendari Ingatkan Masyarakat Taat Prokes & Ikuti Vaksinasi

drg Rahminingrum mengatakan saat ini tidak mudah untuk melakukan pengadaan alat pendeteksi tersebut.

"Tidak gampang untuk pengadaan alat seperti itu, PCR Kota Kendari memang sudah ada di RSUD hanya belum kapabel mendeteksi varian Omicron," tutupnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)