18 Orang Tewas dalam Bentrokan Dua Kelompok Warga di Sorong, 17 Korban Terbakar, 1 Penuh Luka Tusuk

Belasan orang tewas dalam bentrokan dua kelompok warga di Kota Sorong, Papua Barat dari Senin (24/1/2022) malam hingga Selasa ini.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
Freepik.com/ArthurHidden
Ilustrasi api dalam bentrokan antar 2 kelompok warga di Kota Sorong, Papua Barat yang menewaskan 17 orang, sedangkan 1 korban jiwa lainnya tewas akibat luka tusuk. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Belasan orang tewas dalam aksi saling serang antara dua kelompok warga di Kota Sorong, Papua Barat dari Senin (24/1/2022) malam hingga Selasa (25/1/2022) dini hari.

Selain itu, 2 unit mobil dan sebuah tempat karaoke juga ludes dilalap api.

Akibat bentrokan antara 2 kelompok warga ini, 1 orang tewas dengan luka tusuk di sekujur tubuhnya.

Adapaun belasan korban jiwa lainnya itu, meninggal dunia karena terjebak di dalam tempat karaoke Double O Sorong.

Diketahui bahwa tempat karaoke tersebut dibakar oleh massa yang bertikai.

Baca juga: Pelaku Bentrok di Kendari Bertambah, Polda Sulawesi Tenggara Tetapkan 16 Tersangka, 5 Masih Buron

Sementara itu, korban jiwa yang tewas dibacok telah dievakuasi ke Rumah Sakit dan selanjutnya dibawa ke rumah duka.

Polisi sedang melakukan olah TKP di tempat hiburan malam Double O Sorong, Papua Barat.
Polisi sedang melakukan olah TKP di tempat hiburan malam Double O Sorong, Papua Barat. (TribunPapuaBarat.com)

Kapolres Sorong Kota AKBP Ary Nyoto Setiawan membenarkan adanya peristiwa bentrok antar 2 kelompok warga yang menewaskan belasan orang ini.

Berdasarkan data sementara, terdapat 12 korban yang tewas dalam peristiwa bentrok semalam.

"Satu orang meninggal akibat dibacok dan 11 orang terjebak dalam karaoke Double O yang dibakar massa," sebut AKBP Ary seperti dilansir TribunnewsSultra.com dari TribunPapuaBarat.com.

"Awalnya, kami berpikir kalau semua orang di dalam Double O sudah dievakuasi karena saat kejadian anggota kepolisian membantu evakuasi. Namun, saat tim pemadam melakukan pemadaman api, ditemukan sekira 11 jenazah dalam satu ruangan tersebut," lanjutnya.

Baca juga: Polisi Ringkus 2 Terduga Pembunuh Sopir Angkot saat Bentrok di Kendari Beach, Sempat Lari di Laonti

18 Orang Tewas

17 KORBAN terbakar sudah di evakuasi ke RSUD.
17 KORBAN terbakar sudah di evakuasi ke RSUD. (KOMPAS.com/Maichel)

Terbaru Polres Sorong Kota mencatat terdapat 18 korban jiwa dalam kejadian bentrok berdarah ini.

Salah seorang di antarannya meninggal dunia akibat dibacok, sedangkan 17 korban lainnya tewas terbakar.

Kabag Ops Polres Sorong Kota, Kompol Edward Panjaitan menerangkan bahwa petugas Dokkes Polres Sorong Kota sudah mengevakuasi 17 jasad korban terbakar ke RSUD Sele Besolu untuk diidentifikasi.

Jasad para korban tersebut ditemukan di lantai dua tempat karaoke DoubleO yang dibakar massa.

Kompol Edward mengatakan bahwa pihaknya akan mengidentifikasi 17 korban terbakar, mengingat jasad mereka dalam kondisi hancur.

Baca juga: Viral Bentrok TNI vs Warga ‘Tuhan Tolong Kami Masyarakat Dipukuli’, Kodam I Bukit Barisan Bereaksi

"Terkait identifikasi jenazah, Polres Sorong Kota masih menunggu, termasuk mencari tahu identitas keluarga dari warga sekitar yang menjadi korban maupun identitas pekerja Double O," terang Kompol Edward seperti dilansir TribunnewsSultra.com dari Kompas.com.

Diketahui bahwa bentrokan ini terjadi pada Senin (24/1/2022) malam sekitar 23.30 WIT dan berlanjut sampai Selasa (25/1/2022) dini hari.

Adapun penyebab bentrokan berdarah itu yakni kesalahpahaman antar pengunjung dengan pihak keamanan di tempat hiburan malam pada Minggu (23/1/2022).

(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar) (TribunPapuaBarat.com/Maria Novena Cahyaning Tyas) (Kompas.com/Maichel)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunpapuabarat.com dengan judul "Dua Kelompok Warga Saling Serang dengan Sajam di Sorong, Belasan Orang Tewas dalam Semalam" dan "Bentrok 2 Kelompok Warga di Sorong Sebabkan 18 Korban Tewas, 17 Terbakar 1 Dibacok"

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved