Sasar Wilayah Calon Ibu Kota Baru, OTT KPK Jaring Bupati PPU Abdul Gufur Mas'ud atas Kasus Suap

Bupati PPU Abdul Gufur Mas'ud terjaring OTT KPK pada Rabu (12/1/2022) kemarin, diduga terlibat kasus dugaan suap penyelenggara negara.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
TribunKaltim.co/Aris Joni
Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Abdul Gafur Mas'ud terjaring OTT KPK. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) yang berhasil menjaring sang bupati.

OTT KPK yang menjaring Bupati PPU Abdul Gufur Mas'ud itu digelar pada Rabu (12/1/2022) kemarin.

Hal tersebut dibenarkan oleh Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron.

"Perlu kami sampaikan bahwa benar KPK kemarin tanggal 12 Januari 2022 telah melakukan giat tangkap tangan terhadap penyelenggara negara di wilayah Penajam Paser Utara," ujar Nurul Ghufron, Kamis (13/1/2022) seperti dilansir TribunnewsSultra.com dari Tribunnews.

Adapun OTT di wilayah PPU itu dilaksanakan atas dugaan penerimaan suap atau gratifikasi terhadap penyelenggara negara.

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron. Ghufron membenarkan Operasi Tangkap Tangan Komisi Pemberantasn Korupsi (OTT KPK) di Provinsi Riau pada Selasa (19/10/2021).
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron. Ghufron membenarkan Operasi Tangkap Tangan Komisi Pemberantasn Korupsi (OTT KPK) di Provinsi Riau pada Selasa (19/10/2021). (Tribunnews.com)

Nurul Ghufron mengatakan bahwa, kini tim penyidik KPK masih memeriksa 1x24 jam untuk menentukan tindakan dari hasil OTT tersebut.

Baca juga: Bantah Tudingan Anak Wali Kota Bekasi soal OTT Tak Berdasar Alat Bukti, KPK: Maklum Anak Bela Bapak

"Dugaan penerimaan suap dan atau gratifikasi, sementara ini kami masih melakukan pemeriksaan selama 1x24 jam untuk memperjelas duduk perkaranya," terang Nurul Ghufron.

Namun informasi detail terkait lembaga negara yang diperiksa dan turut terjaring dari OTT ini, akan segera disampaikan oleh KPK.

"Karena itu kami minta masyarakat bersabar dan memberi kesempatan kepada tim KPK untuk bekerja menyelidik kasus ini, selanjutnya nanti akan kami infokan secara lebih komprehensif," pintanya.

Bupati PPU Terjaring OTT KPK Bersama 10 Orang Lainnya

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri | Calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menjalani uji kepatutan dan kelayakan di ruang rapat Komisi III DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (12/9/2019).
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri | Calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menjalani uji kepatutan dan kelayakan di ruang rapat Komisi III DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (12/9/2019). (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Sementara itu, Ketua KPK Firli Bahuri menuturkan, bahwa dalam giat OTT di PPU ini, tim penyidik tidak hanya berhasil menjaring sang Bupati PPU Abdul Gufur Mas'ud.

Baca juga: KPK Ungkap Kronologi OTT Kasus Suap dan Lelang Jabatan yang Libatkan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi

Disebutkan Firli, setidaknya ada 10 orang lainnya yang diduga juga terlibat dalam tindak korupsi di wilayah pemerintahan calon Ibu Kota Negara RI baru itu.

"KPK melakukan tangkap tangan salah satu Bupati di wilayah Kaltim yaitu Bupati Penajam Paser Utara beserta 10 orang pihak terlibat diamankan," papar Firli Bahuri kepada awak media, Kamis (13/1/2022) seperti dilansir TribunnewsSultra.com dari Tribunnews.com.

Adapun seluruh pihak yang diduga turut terlibat dalam perkara suap atau gratifikasi ini, diamankan oleh kedeputian bidang penindakan KPK.

Namun, belum dijelaskan detail oleh Firli tentang identitas dan peran para pihak yang terjaring OTT bersamaan dengan Bupati PPU tersebut.

Baca juga: Terjaring OTT KPK, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi Terlibat Dugaan Suap Proyek dan Lelang Jabatan

Menurut Firli, saat ini tim penyidik KPK masih mendalami para pihak terkait yang diduga terlibat kasus dugaan suap di PPU ini.

"Mohon maaf rekan-rekan, kami belum merespon karena kami masih bekerja. Terima kasih atas dukungan masyarakat dan seluruh pihak sehingga KPK bisa melaksanakan tugas-tugas pemberantasan korupsi," papar Firli.

(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar) (Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "BREAKING NEWS: KPK Operasi Tangkap Tangan di Penajam Paser Utara Provinsi Kaltim" dan "Firli Bahuri Sebut 10 Orang Turut Diamankan dalam OTT Bupati Penajam Paser Utara"

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved