Selidiki Kasus Dugaan Pelecehan Mahasiswi oleh Dosen FISH, UNESA Bentuk Tim Investigasi

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Menanggapi kasus dugaan pelecehan yang terjadi di lingkungan kampusnya, Universitas Negeri Surabaya (Unesa) membentuk tim investigasi untuk menyelidikinya.

Kasus kekerasan seksual tersebut diduga dilakukan oleh dosen berinisial H terhadap beberapa mahasiswi Unesa.

Terduga pelaku H merupakan dosen pembimbing skripsi di Program studi Ilmu Hukum, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH), Unesa.

Unesa juga membentuk layanan pengaduan tindak pidana pelecehan seksual.

"Supaya cepat ditangani dan disikapi," ujar Vinda Maya Setyaningrum selaku Ketua Humas Unesa, Minggu (9/1/2022) seperti dilansir TribunnewsSultra.com dari Kompas.com.

"Hasil sementara dari investigasi tim dan berdasarkan pengaduan korban yang masuk, kasusnya sejak 2020, dan setelah pengaduan, tim sudah langsung mengusut kasus ini," imbuhnya.

Baca juga: Sejumlah Mahasiswi UNESA Diduga jadi Korban Pelecehan Dosen Pembimbing Skripsi

Pihak kampus sendiri masih memastikan mengenai jumlah mahasiswi yang menjadi korban pelecehan seksual tersebut.

Vinda menuturkan bahwa Unesa menangani dugaan kasus kekerasan seksual di Program Studi Hukum, FISH dengan serius.

Ditegaskannya bahwa, pihak Unesa akan berpihak pada korban pelecehan seksual.

Pelaku juga akan ditindak tegas apabila terbukti bersalah melakukan pelecehan seksual.

"Ini proses diusut (jumlah korban pelecehan seksual). Dari pengaduan yg masuk, kami sedang di kumpulkan bukti-bukti," papar Vinda.

Baca juga: Keroyok Tukang Pijat yang Jadi Tersangka Pelecehan, 3 Polisi di Madura Dilaporkan

Cium Mahasiswi saat Bimbingan Skripsi

Sebelumnya, seorang dosen pembimbing skripsi di sebuah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim), diduga melakukan pelecehan seksual terhadap sejumlah mahasiswinya.

Dilansir TribunnewsSultra.com dari Kompas.com, beberapa mahasiswi bimbingan skripsi di Unesa menjadi korban pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh dosen H.

Kasus dugaan pelecehan seksual ini menjadi sorotan setelah diungga oleh akun anonim di media sosial Instagram @dear_unesacatcallers.