Berita Kendari
PTM 100 Persen Bakal Diterapkan di Kendari Sulawesi Tenggara, Begini Tanggapan Orangtua Siswa
Inilah komentar dan tanggapan orangtua siswa menghadapi penerapan Pemberlakuan Tatap Muka atau PTM 100 persen di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Penulis: Mukhtar Kamal | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Inilah komentar dan tanggapan orangtua siswa menghadapi penerapan Pemberlakuan Tatap Muka atau PTM 100 persen di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Salah seorang orangtua siswa SDN 84 Kendari, Endang (33) mengatakan dirinya sangat senang jika penerapan PTM 100 persen bisa segera dilaksanakan.
"Alhamdulillah sangat senanglah tentunya karena anak-anak bisa dipantau di sekolah," katanya, Senin (3/1/2022).
Kata dia, selama pembelajaran secara online orangtua siswa lebih extra dalam pekerjaan di rumah tangga.
"Ini kan sudah masuk 2 tahun dan selama pembelajaran online itu sangat ribet orangtua siswa harus bekerja extra," tuturnya.
Baca juga: Resolusi 2022, ASN Dikmudora Kendari Sulawesi Tenggara Harus Tingkatkan Kualitas dan Performa Kerja
Endang menyebutkan saat pembelajaran online diterapkan bagi anak sekolah, saat itulah juga dia harus menguasai semua mata pelajaran untuk diajarkan ke anaknya.
"Saat anak saya sedang belajar online, saya selalu dampingi apalagi mata pelajaran yang kurang saya mengerti," ungkapnya.
Senada dengannya, orangtua siswa SDN 12 Kendari, Risnawati (34) menuturkan sangat menyambut baik kebijakan PTM 100 persen yang akan diadakan.
"Sangat bersyukur, karena kita orangtua siswa di rumah ini sangat kewalahan kita ajarkan anak-anak yang bukan kita tahu," ungkapnya.
Orangtua siswa, Erniawati (33) menerangkan dirinya sangat gembira apabila kebijakan tersebut benar-benar diterapkan.
Baca juga: Badan Pusat Statistik Sultra Catat Nilai Tukar Petani Sulawesi Tenggara Meningkat 0,26 Persen
"Walaupun ada sedikit perasaan takut karena Covid -19 kan belum hilang seutuhnya yah tapi ini menjadi berita menyenangkan tentunya bagi orangtua siswa," terangnya.
Seperti dikutip dari pemberitaan TribunPontianak.co.id, penerapan PTM 100 persen bakal diterapkan khusus wilayah PPKM Level 1 dan 2.
Selain itu, capaian vaksinasi dosis kedua pada tenaga kependidikan di atas 80 persen dan masyarakat lanjut usia di atas 50 persen.
Sekretaris Jenderal Kemendikbud Ristek, Suharti menyampaikan alasan diterbitkannya kebijakan baru terkait Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen di sekolah.
Suharti mengatakan, salah satu alasan Kemendikbud Ristek mengizinkan PTM 100 persen digelar karena pertimbangan situasi pandemi Covid-19 sudah mulai membaik di akhir tahun 2021.
Baca juga: BEM Universitas Halu Oleo Kendari Berbagi Sembako ke Mahasiswa UHO, Pemulung dan Pedagang Kaki Lima