Berkedok Jadi Juru Tagih, Komplotan Begal Bawa Kabur Truk Muat Pasir di Probolinggo
Berkedok jadi juru tagih, komplotan begal di Probolinggo Jawa Timur bawa kabur truk bermuatan pasir, 2 pelaku ditangkap, 4 buron.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
Hendra dan Slamet pun tidak curiga terhadap para pelaku tersebut.
Lantaran diketahui bahwa, kendaraan dump truk yang dibegal ini adalah milik warga Kecamatan Candipuro, Lumajang, bernama Jamila (27).
Setelah itu, seorang pelaku mematikan mesin truk dan mengambil kuncinya.
"Selanjutnya, sopir truk dan keneknya diminta turun. Ponsel keduanya juga diamankan. Setelahnya, sopir dan kenek dimasukkan ke mobil Sigra," jelas AKP Teddy.
Baca juga: Begal Tewas saat Korban Membela Diri, Komplotan Kabur Lihat Korban Punya Senjata
Pelaku NA berperan mengemudikan truk.
Hingga kemudian, truk bermuatan pasir ini dibawa ke wilayah Kota Probolinggo.
Pada saat itu, mobil Sigra dan mobil Xenia mengikuti laju truk yang dikemudikan NA.
"NA menghentikan truk di tempat sepi, yakni di wilayah Kelurahan Pilang, Kademangan, Kota Probolinggo. Pasir yang ada di bak truk lantas dibuang," papar AKP Teddy.
Lantas beberapa jam kemudian, Hendra dan Slamet diturunkan dari mobil di wilayah Kecamatan Dringu, Probolinggo.
Lalu, truk ganti dikemudikan oleh pelaku DA dan AZ.
Baca juga: Tabrak Tembok Ruko, Pengendara Motor Tewas dan Teman Luka-luka, Diduga Pelaku Begal
Pelaku NA pun kemudian menaiki mobil Xenia yang sebelumnya dikemudikan DA dan AZ.
"DA dan AZ membawa kabur truk ke arah Pasuruan. Untuk menghilangkan jejak, pelaku juga merusak GPS," terangnya.
Sang sopir dan kenek tersebut kemudian sadar bahwa truknya telah dibegal.
Kedua korban lantas melaporkan kejadian pembegalan ini ke Mapolsek Dringu, Probolinggo.
"Karena lokasi pengadangannya di kota, maka upaya penanganannya dilakukan oleh Satreskrim Polresta Probolinggo. Hingga, kedua pelaku (DA dan AZ) bisa ditangkap berikut barang buktinya," ujar AKP Teddy.