Menteri PUPR di Sultra
Tinjau Bendungan Ameroro di Konawe Sultra, Menteri PUPR Sebut Progres Pembangunan Capai 25 Persen
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR, Basuki Hadimuljono menyebut progres pembangunan Bendungan Ameroro mencapai 25 persen.
Penulis: Arman Tosepu | Editor: Sitti Nurmalasari
Ia optimis semua proyek pengerjaan infrastruktur di Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal rampung sebelum 2024 mendatang.
Tinjau Bendungan Ameroro
Sebelumnya diberitakan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono meninjau Bendungan Ameroro di Desa Tamesandi, Kecamatan Uepai, Konawe, Sultra, Senin (27/12/2021).
Dalam tinjauannya itu, Basuki Hadimuljono bertemu dengan sejumlah pekerja ahli teknik Bendungan Ameroro.
Dalam pertemuannya dengan para pekerja ahli, ia memberikan sejumlah arahan di antaranya para pekerja itu dilarang korupsi.
"Jangan main-main, apalagi kalau main uang," kata Basuki Hadimuljono kepada para pekerja ahli.
Baca juga: Bank Sultra Gelar Media MateShip di Hotel Claro Kendari, Inovasi Produk dan Layanan Jadi Fokus 2022
Basuki Hadimuljono menuturkan, larangan untuk korupsi itu juga aa terapkan kepada jajarannya di Kementerian PUPR.
Di mana, Basuki Hadimuljono menegaskan tak segan-segan memecat bawahannya yang korupsi
"Satu syaratnya, Anda main uang saya pecat," tegasnya.
Menteri PUPR ini juga memeriksa pergelangan tangan sejumlah pekerja tersebut yang memakai jam tangan.
"Anak muda ini harus dijemur dulu, belajar betul di lapangan. Tidak cukup di kantor, main gadget, itu jadi engineer salon," lanjutnya.
Baca juga: Resmikan Pabrik Smelter di Morosi Konawe, Presiden Jokowi Larang Ekspor Nikel, Apresiasi Pembangunan
Menurutnya, para pekerja ahli muda di bidang teknik ini beruntung bisa ditempatkan di proyek pembangunan Bendungan Ameroro.
Ia juga mendorong, para pekerja tersebut menyelesaikan pekerjaan Bendungan Ameroro hingga tahun 2023 mendatang.
"Selesaikan itu, Anda akan tahu persis bagaimana membangun bendungan, selamat bekerja, hati-hati, masih terapkan prokesnya, utamakan safety," jelasnya. (*)
(TribunnewsSultra.com/Arman Tosepu)