Majikan di Medan yang Aniaya Remaja 15 Tahun Berstatus Tersangka tapi Tak Ditahan, Ini Kata Polisi

BS majikan perempuan di Medan, tersangka kasus penganiayaan terhadap remaja berinisial F (15) namun tak ditahan, ini penjelasan polisi.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
http://www.ladbible.com
Ilustrasi Penganiayaan remaja di Medan oleh majikannya sendiri 

Kronologi: Dituduh Mencuri Uang dan Bedak

F, korban penganiyaan seorang majikan di Medan. Korban dituduh mencuri uang Rp 9 juta dan Rp 40 juta. Korban dianiaya, disekap dan disayat pahanya dengan pisau cutter.
F, korban penganiyaan seorang majikan di Medan. Korban dituduh mencuri uang Rp 9 juta dan Rp 40 juta. Korban dianiaya, disekap dan disayat pahanya dengan pisau cutter. (KOMPAS.COM/DEWANTORO)

Dilansir TribunnewsSultra.com dari Kompas.com, korban F saat ditemui di sebuah kafe di Medan, mengungkapkan peristiwa penganiayaan yang terjadi pada Senin (22/11/2021) itu.

Ketika itu, F dituduh mencuri uang sebesar Rp 9 juta milik majikannya, BS .

Baca juga: Remaja 15 Tahun Rudapaksa Adik Kandungnya, gara-gara Kecanduan Nonton Film Dewasa di HP Teman

F yang tak bisa menahan rasa sakit akibat berkali-kali dipukuli, terpaksa mengakui hal yang tak ia perbuat.

Disebutkannya bahwa dari Rp 9 juta tersebut, F hanya membayar sebesar Rp 4 juta.

Kemudian 2 hari setelahnya, F ditelepon BS, majikannya yang merupakan seorang perempuan, untuk datang ke sebuah hotel di Medan.

Pelaku menyuruh korban untuk mengantarkan bedak milik BS.

F sendiri bekerja kepada pelaku sebagai kurir pengantar bedak asal Thailand yang dijual BS melalui Facebook.

"Saya sampai di hotel, lalu packing-packing, di situ lah saya dituduh mencuri bedaknya. Di situ saya dipukuli. Saya berdebat sama dia, saya bilang enggak ada kuambil, tapi dipukul terus. Terus saya bilang iya supaya tak dipukuli lagi. Saya ngaku gitu," terang F.

Baca juga: Remaja 15 Tahun Racuni Pacar hingga Tewas setelah Korban Ngaku Hamil: Rudapaksa sebelum Membunuh

Kemudian, korban dibawa pelaku ke sebuah rumah di Jalan S. Parman.

F pun masih dipukuli di depan warga lainnya.

Saat itu, kakak pelaku sempat marah dan mengatakan agar tak memukuli korban dan menyerahkan F ke polisi apabila memang bersalah.

Tetapi, BS justru membawa korban ke kos-kosannya.

Korban disekap di dapur dan di situlah paha F disayat menggunakan pisau cutter.

F sempat mencoba kabur tetapi ketahuan oleh teman pelaku sehingga ia dIbawa keliling Kota Medan.

Baca juga: Remaja 15 Tahun Ditemukan Tewas di Warkop: Dibunuh Teman, Sepeda Motor dan HP Raib

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved