Driver GoCar yang Rudapaksa Perawat Ditangkap Polisi, Kini Aparat Cari Korban
Driver taksi online GoCar yang merudapaksa seorang perawat telah ditangkap polisi, pelaku mengaku perbuatannya dilakukan atas dasar suka sama suka.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Sopir atau driver taksi online Gocar dari perusahaan Gojek yang diduga merudapaksa seorang perawat di Jakarta, berhasil dibekuk polisi.
Dilansir TribunnewsSultra.com dari WartaKotalive.com, aparat kepolisian telah menangkap driver Gocar terduga pelaku rudapaksa terhadap seorang perawat klinik Ammarai Healthcare Jakarta.
Hal itu disampakaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan.
"Polda Metro sudah mengamankan driver tersebut dan sudah diperiksa," kata Kombes Zulpan, Minggu (19/12/2021).
Kombes Zulpan mengatakan bahwa peristiwa dugaan rudapaksa ini terjadi kejadian di wilayah Bogor, Jawa Barat (Jabar).
"Berangkatnya dari Jakarta Selatan kalau nggak salah, tujuan akhirnya Bogor. Kejadian itu di wilayah Bogor, Locus Delicti Bogor, Kabupaten Bogor," ungkap Kombes Zulpan.
Baca juga: Driver GoCar Dinonaktifkan gegara Diduga Rudapaksa Seorang Perawat: Gojek Kutuk Keras Aksi Pelaku
Dari hasil pemeriksan, terduga pelaku mengakui perbuatan bejatnya itu.
"Hasil pemeriksaan sementara, dia mengakui adanya perbuataan seperti itu," jelas Kombes Zulpan.
Tetapi, sang driver Gocar tersebut mengakui bahwa aksi persetubuhan itu dilakukan atas dasar suka sama suka.
Kombes Zulpan juga menuturkan bahwa, tak ada unsur pemaksaan yang dilakukan pelaku terhadap sang perawat.
"Tetapi dilakukan atas dasar suka sama suka, menurut pengakuannya. Kemudian si wanita ini tidak memiliki suami," paparnya.
Dijelaskannya bahwa, karena tempat kejadian perkara (TKP) berada di Bogor, maka kasus dugaan rudapaksa ini akan dilimpahkan Polda Metro Jaya ke Polres Bogor.
Baca juga: Gadis 15 Tahun Digilir 14 Pemuda di Aceh, Polisi Paparkan Barang Bukti dan Kronologi Kasus Rudapaksa
"Polda Metro akan melimpahkan ke (Polres) Bogor karena TKP-nya di Bogor," terang Kombes Zulpan.
Polisi Melacak Korban

Dilansir TribunnewsSultra.com dari WartaKotalive.com, polisi sedang melakukan pelacakan terhadap korban dugaan rudapaksa ini, yaitu perawat Klinik @ammarai_hc.
AKBP Ridwan R Soplanit selaku Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, menuturkan pihaknya hingga kini belum menerima laporan korban.
Tetapi, polisi akan tetap melakukan upaya jemput bola agar pihak korban membuat laporan ke kepolisian.
"Jadi kami lagi lacak data korban, posisi tempat tinggal korban, di mana mau kami datangi," sebut AKBP Ridwan, ketika dihubungi Wartakotalive.com, Sabtu (18/12/2021).
Baca juga: Ayah Cabuli Anak, Siapkan Skenario Antar Istri Lalu Tiba-tiba Pulang Lagi Rudapaksa Korban
AKBP Ridwan menerangkan bahw kepolisian kini sudah mengantongi alamat sang perawat.
Pihak kepolisian rencananya akan mengkonfirmasi kabar terkait kasus dugaan rudapaksa yang viral di media sosial tersebut.
Jika korban membenarkan kabar itu, maka pihak kepolisian akan melakukan pendampingan dalam membuat laporan.
Gojek Indonesia Buka Suara
Diwartakan TribunnewsSultra.com sebelumnya, seorang driver GoCar diduga merudapaksa seorang perawat dari penyedia jasa layanan kesehatan Ammarai Healthcare Assistance, Jakarta Pusat.
Mengetahui hal ini, Rubi Purnomo selaku Senior Vice President Corporate Affairs Gojek Indonesia menyatakan bahwa perusahaan sudah menonaktifkan driver Gocar yang tak diungkap identitasnya tersebut guna keperluan penyelidikan.
Baca juga: Ayah Kandung di Luwu Utara Rudapaksa 2 Putri Kembar dan Teman Korban, Berkali-kali sejak 2017
"Sejak dilaporkan, akun oknum tersebut telah segera dinonaktifkan," ungkap Rubi melalui keterangan tertulis, Sabtu (18/12/2021).
Rubi mengungkapkan bahwa Gojek Indonesia sedang melakukan koordinasi bersama pihak kepolisian dan perwakilan pihak korban guna menangani kasus dugaan rudapaksa ini.
"Saat ini kami sedang berkoordinasi intensif dengan pihak berwajib, serta perwakilan korban untuk segera mengusut kasus ini," jelas Rubi.
Dikatakannya bahwa Gojek Indonesia, mengutuk keras dugaan aksi bejat sang driver GoCar yang diketahui terjadi pada Kamis (16/12/2021) lalu.
Rubi menegaskan bahwa kasus rudapaksa ini sudah mencemarkan nama baik para mitra driver.
"Hal ini dapat mencemarkan nama baik para mitra driver kami yang telah bekerja keras untuk keluarga mereka dan melayani pelanggan kami," tegas Rubi.
Baca juga: Imbas Kasus Rudapaksa Ibu Muda 19 Tahun di Rokan Hulu: 4 Anggota Kepolisian Dicopot Polda Riau
Rubi juga mengatakan bahwa pihaknya telah menghubungi pihak korban guna menawarkan pendampingan psikis untuk sang perawat.
"Kami telah menghubungi pihak korban serta menawarkan pendampingan dan bantuan mulai dari perawatan hingga pemulihan secara fisik maupun psikis," paparnya.
(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar) (WartaKotalive.com/Ranadhan L Q/Desy Selviany)
Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul "Polisi Tangkap Sopir Taksi Daring yang Diduga Pemerkosa Perawat Klinik" dan "Akun Sopir Taksi Online yang Diduga Perkosa Perawat Dinonaktifkan"