Bentrok di Kendari

Selain Tindak Tegas Oknum Pemicu Bentrok, Polres Kendari Juga Kejar Penyebar Hoaks di Media Sosial

Selain menindak tegas oknum pelaku pemicu bentrok, Kepolisian Resor (Polres) Kendari juga bakal mengejar penyebar hoax di media sosial.

Penulis: Fadli Aksar | Editor: Risno Mawandili
Fadli Aksar/Tribunnewssultra.com
Kapolres Kendari, AKBP Didik Erfianto. 

Pengamanan dilakukan secara berlapis usai bentrok antar ormas di kawasan Teluk Kendari, Kota Kendari, Provinsi Sultra, pada Kamis (16/12/2021)

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat ( Kabid Humas ) Polda Sultra Kombes Pol Ferry Walintukan mengatakan, 4 satuan setingkat kompi (SSK) ditempatkan di sejumlah titik di Kota Kendari.

"400 SSK dari polda, polres, brimob dan TNI," jelas Kombes Pol Ferry Walintukan saat ditemui di Markas Polda Sultra, Jl Haluoleo, Kelurahan Mokoau, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Jumat (17/12/2021).

Kamis (16/12/2021) sekitar pukul 20.15 wita malam kondisi terkini kawasan Kendari Beach, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kamis (16/12/2021) sekitar pukul 20.15 wita malam kondisi terkini kawasan Kendari Beach, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). (Risno Mawandili/ TribunnewsSultra.com)

Selain itu, polisi di Kendari dibantu beberapa personel polres, seperti Konawe dan Konawe Selatan (Konsel).

Dua polres tersebut disiagakan di perbatasan pintu masuk Kota Kendari untuk menghalau massa masuk ke ibukota provinsi.

Komandan Batalyon Danyon A Pelopor Brimob Polda Sultra, Kompol Jibrael Bata Awi mengatakan, pihaknya berjumlah 100 personel.

Seratusan personel itu terdiri dari pasukan huru-hara dan antianarkis, disiagakan di depan Mc Donald atau lampu merah eks bundaran stainless.

"Hari ini kami melakukan patroli di pusat keramaian, di Kota Kendari sendiri, Kota Lama, Pasar Lama, dan (gerbang) masuknya massa dari Bandara (Ranomeeto)," katanya.

Situasi Kondusif

Sebelumnya, Polda Sultra memastikan kondisi Kota Kendari sudah kondusif, pada Jumat (17/12/2021).

Polisi pun meminta agar masyarakat tidak takut untuk kembali beraktivitas, sebab, pihaknya sudah mengendalikan situasi sejak Kamis (16/12/2021) petang hingga kini.

Diketahui, bentrok antar ormas di kawasan Teluk Kendari, Provinsi Sultra, pecah pada Kamis (16/12/2021).

Dua kubu ormas ini saling serang menggunakan senjata tajam dan batu, aparat kepolisian pun bergerak meredam situasi.

Namun, korban luka dan kerusakan sejumlah lapak pedagang hingga kendaraan dibakar tak terhindarkan.

Kondisi kawasan Kendari Beach, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (16/12/2021) malam berangsur kondusif.
Kondisi kawasan Kendari Beach, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (16/12/2021) malam berangsur kondusif. (Dokumentasi TribunnewsSultra)

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat ( Kabid Humas) Polda Sultra Kombes Pol Ferry Walintukan mengatakan, kondisi di Kota Kendari sudah dikendalikan polisi.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved