Bentrok di Kendari

Rekomendasi Rapat Forkominda Kendari, Pemkot Bakal Usulkan Aturan Penggunaan Senjata Tajam ke DPRD

Aturan yang diusulkan bakal dirumuskan menjadi Peraturan Daerah (Perda) atau Peraturan Wali Kota (Perwali) Kendari.

Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Risno Mawandili
Amelda Devi/TribunnewsSultra.com
Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir (berkemeja putih) seusai rapat koordinasi Forkopimda Kendari bersama tokoh masyarakat, di media center Rumah Jabatan (Rujab) Wali Kota Kendari, Provinsi Sultra, Jumat (17/12/2021).  

Lanjutnya, diharapkan dengan penyampaian ini, masyarakat bisa lebih tenang dan bisa fokus untuk melakukan aktivitasnya secara normal.

"Mari sekali lagi kita jaga kondisi vital daerah kita, agar daerah kita bisa maju dan berkembang sejajar dengan daerah-daerah lain di seluruh Indonesia, salam persaudaraan semangat persatuan," ujarnya.

Sementara, masyarakat terdampak yang belum sempat terdata petugas di lapangan segera melapor dan komunikasikan kepada lurah, camat, atau forkopimda agar segera dilakukan sinkronisasi data. 

"Mudah-mudahan paling lambat Senin kita tindak lanjuti, supaya setidaknya ini segera bisa menenangkan masyarakat," ucapnya

Sekretaris Daerah Kota Kendari Nahwa Umar mengatakan para korban peristiwa bentrok pasti akan mendapatkan ganti kerugian dari Pemerintah Kota Kendari sesuai dengan mekanisme yang ada.

"UMKM itu mereka harus tetap masih hidup, bisa lanjut, insyaAllah pemerintah sedang mendata kerugian-kerugian," ujarnya.

Selain itu, korban luka-luka maupun meninggal dunia, kata dia, biaya rumah sakit dan pemakaman akan ditanggung Pemerintah Kota Kendari.

Komandan Kodim (Dandim) 1417 Kendari Kolonel Infanteri Windarto juga berharap para korban benar-benar mendapat perhatian dari Pemerintah Kota Kendari.

"Kami harapkan Pemerintah Kota Kendari memberi tali asih, bukan hanya korban yang kiosnya rusak tapi korban luka-luka juga," ujarnya.

Korban Bentrok

Ada korban akibat bentrok yang melibatkan kelompok pemuda di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Hal ini sebagaiamana dibeberkan Kepolisian Daerah (Polda) Sultra.

Meski demikian, belum diketahui pasti identitas, penyebab, dan kepastian korban meninggal dunia atau sekadar luka-luka.

Kabid Humas Polda Sultra, Kombes Pol Ferry Walintukan mengatakan, saat ini Polda Sultra melalui Polres Kendari masih mengumpulkan informasi.

Ia menegaskan, kepolisian sedang mengamankan dan menenangkan situasi di tempat kejadian perkara (TKP).

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved