Berita Kendari

Puluhan Mahasiswa di Kendari Gelar Unjuk Rasa, Peringati Hari HAM Sedunia 10 Desember 2021

Puluhan mahasiswa di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar aksi unjuk rasa memperingati Hari HAM Sedunia 2021.

Penulis: Mukhtar Kamal | Editor: Sitti Nurmalasari
TribunnewsSultra.com/ Husni Husein
Puluhan mahasiswa di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar aksi unjuk rasa memperingati Hari HAM Sedunia 2021, Jumat (10/12/2021). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Puluhan mahasiswa di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar aksi unjuk rasa memperingati Hari HAM Sedunia 2021.

Unjuk rasa puluhan mahasiswa itu tepatnya di bilangan Jl MT Haryono, Kelurahan Anaiwoi, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat (10/12/2021).

Puluhan mahasiswa ini menamai diri, Komando Barisan Rakyat atau disingkat Kobra gabungan beberapa organisasi dan lembaga kemahasiswaan di Kota Kendari, Sultra.

Dengan dominasi pakaian serba hitam, massa aksi juga turut membawa beberapa selebaran bertuliskan kasus pelanggaran HAM di Sultra yang belum terselesaikan.

Dalam aksinya, Kobra meminta untuk menghentikan tindakan representatif pihak kepolisian terhadap aktivis mahasiswa dan kalangan masyarakat.

Baca juga: Ketua PWNU Sulawesi Tenggara Tegaskan Delegasinya Berangkat ke Muktamar 21 Desember 2021

Selanjutnya, mereka juga meminta pihak kepolisian harus sigap menyelesaikan kasus pelanggaran HAM di Sulawesi Tenggara (Sultra).

Koordinator Lapangan, Cobra mengatakan beberapa kasus pelanggaran HAM yang terjadi di Sultra dapat menjadi bukti penegakkan HAM masih seperti penantian panjang.

"Walaupun sudah ada instrumen hukum yang menjamin keberadaan HAM, namun faktanya penegakkan hukum atas HAM masih jauh dari keadilan," katanya.

Ia menyebutkan beberapa kasus HAM yang belum terselesaikan merupakan kasus dua mahasiswa Universitas Halu Oleo, Randi dan Yusuf yang meninggal akibat oknum polisi.

"Pelanggaran HAM terjadi akibat perbuatan dari para penguasa dan aparat kepolisian yang menyebabkan rakyat semakin sengsara, karena haknya direnggut," katanya.

Baca juga: Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir Tegaskan Bakal Sanksi ASN dan Tenaga Honorer yang Tidak Vaksin

Pantauan TribunnewsSultra.com, para demonstran menjalankan aksinya dengan membakar ban hingga menimbulkan kepulan asap tebal.

Akibatnya, arus lalu lintas berjalan merayap terlebih massa aksi berkumpul melingkar tepat di tengah perempatan tersebut.

Hal ini turut diperparah dengan tidak adanya petugas kepolisian yang mengatur jalannya aksi dan arus lalu lintas di area tersebut.

Sementara itu, aksi serupa juga terpantau di Pertigaan Kampus Baru UHO, bilangan Jl Jend AH Nasution, Kelurahan Kambu, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Sultra.

Berjalannya aksi juga turut membuat arus lalu lintas di lokasi merayap hingga sesekali menimbulkan kemacetan.

Baca juga: Tak Ada Libur Sekolah di Kendari Mulai 24 Desember hingga 2 Januari 2022, Begini Tanggapan Siswa

Diketahui, Hari HAM Sedunia dirayakan tiap tahun oleh banyak negara termasuk Indonesia di seluruh dunia setiap tanggal 10 Desember.

Ini juga dinyatakan oleh Internasional Humanist and Ethical Union sebagai hari resmi perayaan kaum Humanisme. (*)

(TribunnewsSultra.com/Husni Husein)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved