Fakta Terungkap Guru Hamili Santriwati di Bandung, Awal Diketahui di Rumah Korban & Kesaksian Warga

Berikut fakta dan awal mula terungkapnya kasus guru hamili belasan santriwati di Bandung, berdasarkan pengakuan korban dan kesaksian warga.

Editor: Risno Mawandili
Istimewa
ILUSTRASI - Seorang guru (kiri) cabuli belasan santriwati di Bandung. 

"Waktu diperdengarkan suara terdakwa (Herry Wiryawan) melalui speaker, ada korban yang langsung tutup telinga dan menjerit histeris, mungkin karena trauma dan teringat apa yang pernah terjadi," ujar Riyono saat dihubungi pada Kamis (9/12/2021).

Dijelaskan, kondisi para korban sangat memprihatikan karena dalam usia yang masih remaja sudah harus menjadi ibu tunggal.

"Korban ini ada yang baru melahirkan tiga minggu ya, dalam keadaan lunglai, tapi masih berani menghadap ke persidangan dengan pendamping LPSK. Itu miris hati kami, karena sama-sama punya anak perempuan," beber Riyono.

Baca juga: Siapa Sosok HW? Guru Rudapaksa 12 Santriwati di Bandung, 8 Korban Melahirkan, 2 Sedang Hamil

Baca juga: Ini Wajah Sosok Guru Pesantren Hamili 10 Santriwati, Pelaku Mengajar di 3 Pesantren

Sementara itu, melansir artikel ditik.com berjudul Begini Awal Mula Terungkapnya Kasus Guru Perkosa Santriwati di Bandung, pencabulan oknum guru pesantren di Bandung terungkap setelah seorang pesantren berani beceri jujur kepada orangtua dan keluarga ketika pulang ke rumah saat lebaran.

"Itu kan keponakan saya waktu Lebaran kemarin pulang, ibunya melihat kelainan anaknya sendiri tau lah yang namanya anak kesayangan dan satu-satunya ada perubahan," ujar Hikmat seorang yang merupakan keluarga salah satu korban rudapaksa guru pesantren dibandung, Kamis (9/12/2021).

Ia menambahkan, orangtua dan keluarga kegat bukan kepalang saat korban mengungkapkan bahwa pelaku pemerkosaan adalah guru ngaji di pondok pesantren.

"Yang shock-nya itu (pelaku) bukan dari teman sekolah atau anak luar dari sekolah, itu bahkan guru ngajinya itu," imbuhnya  dia. (*)

(TribunnewsSultra.Com)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved