Berita Kendari

PLN Genjot Pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum di Kendari, Beroperasi Akhir 2021

PLN terus menggenjot Pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di PLN Rayon Wua-Wua Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Penulis: Muh Ridwan Kadir | Editor: Sitti Nurmalasari
TribunnewsSultra.com/ Muh Ridwan Kadir
Pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di PLN Rayon Wua-Wua Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - PLN terus menggenjot Pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di PLN Rayon Wua-Wua Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Berdasarkan pantauan TribunnewsSultra.com pada Selasa (30/11/2021), pembangunan infrastruktur SPKLU tersebut hampir rampung.

Kendati demikian, belum terdapat unit charger atau biasa dikenal dispenser untuk pengisian baterai kendaraan listrik.

Sementara itu, kabel untuk charger kendaraan sudah mulai nampak di sekitaran pembangunan SPKLU tersebut.

Tampak SPKLU tersebut dapat menampung dua kendaraan roda empat, dengan sekali pengecasan karena di desain hanya untuk dua mobil saja.

Baca juga: Perbandingan Pengeluaran Kendaraan Listrik dan Konvensional, Simak Ini Penjelasan PLN Kendari

Pembangunan SPKLU ini bertempat di kawasan PLN Rayon Wua-Wua dengan lebar sekira enam meter dan tinggi sekira tiga meter, terbuat dari alcopan dan warna dominan biru.

Kemudian bangunan SPKLU tersebut dipadukan dengan alcopan warna hijau dengan atap warna silver, dengan tiga lampu yang bakal menerangi tempat tersebut.

Nampak masih terdapat bekas sisa alcopan yang sudah tak terpakai lagi serta barang lainnya yang tak dibutuhkan.

Rencananya SPKLU PLN Rayon Wua-Wua tersebut bakal mulai beroperasi akhir 2021 ini, dan akan dilanjutkan pembangunan SPKLU samping Kantor Wali Kota Kendari.

2 SPKLU

Perusahaan Listrik Negara (PLN) Kendari akan menghadirkan dua Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Kota Kendari.

Baca juga: PLN Kendari Bakal Bangun 2 Stasiun Pengisian untuk Kendaraan Listrik Umum, Dioperasikan Akhir 2021

SPKLU sementara dibangun berlokasi di PLN Wua-Wua dan samping Kantor Wali Kota Kendari yang direncanakan bakal dioperasikan pada akhir tahun 2021.

Hal tersebut sebagai bentuk dukungan PLN kepada pemerintah dalam rangka menggenjot energi ramah lingkungan di Indonesia.

Manager Pemasaran dan Layanan PLN Kendari Muh Syamsul Kamar mengatakan Pemerintah Indonesia menargetkan industri mobil listrik nasional pada 2025 mendatang mencapai 20 persen.

"Hadirnya pasar industri kendaraan listrik maka peran dari PLN sendiri yakni membangun infrastruktur dalam kebutuhan pengisian listrik kendaraan kepada pelanggan," ucapnya, Senin (15/11/2021).

Kata Syamsul, fasilitas pengecasan kendaraan atau SPKLU tersebut sampai saat ini sudah mencapai 187 titik yang tersebar di Indonesia.

Baca juga: PLN Siap Melayani 18 Ribu Pelanggan Baru di Konawe Selatan Sulawesi Tenggara

Bicara soal transaksi atau pembayarannya, pengguna bisa membayar pengisian atau pengecasan melalui aplikasi PLN Mobile.

"Dulu kendaraan konvensional yang ada di pasaran masih membutuhkan BBM yang ada di SPBU," kata Muh Syamsul Kamar.

"Saat ini dengan munculnya industri kendaraan listrik maka PLN hadir dengan memberikan SPKLU sebagai pengganti," katanya.

Jelasnya, tak cuma fasilitas umum yang disediakan, melainkan PLN juga telah menyediakan Home Charge untuk pengguna kendaraan listrik yang mengisi daya di rumah.

Karena membutuhkan daya yang lumayan besar maka PLN juga memberikan diskon 30 persen bagi pelanggan yang ingin memasang daya pengecasan di rumah.

Baca juga: Promo Tambah Daya Listrik untuk Pelanggan, PT PLN UP3 Kendari Maknai Hari Listrik Nasional ke-76

"Tentunya hal itu sebagai bentuk komitmen PLN untuk pengguna kendaraan listrik dan untuk mendukung energi ramah lingkungan," ujarnya.

Manager Pemasaran itu menjelaskan untuk pengisian satu mobil dari nol hingga 100 persen membutuhkan waktu sekitar 57 menit atau sejam.

Selain itu, PLN pun memberikan diskon kepada pelanggan yakni pada saat pemakaian atau pengecasan kendaraan listrik .

"Diskon yang kami berikan itu mulai dari pukul 22.00 Wita hingga subuh 05.22 Wita, hal itu karena biasanya pelanggan melakukan pengisian daya di jam tersebut," ujarnya.

Menurutnya, saat ini banyaknya produsen kendaraan baik roda empat maupun roda dua yang sudah mengarahkan produksi ke kendaraan listrik, baik dari pabrikan Eropa maupun Jepang.

Baca juga: Penyebab Pemadaman Listrik di Kendari, Penjelasan PLN Gegara Gangguan PLTU Moramo Akibat Cuaca Buruk

Ia juga menjelaskan manfaat dari penggunaan mobil listrik yakni sejalan dengan rencana pemerintah dalam mengurangi emisi maka dengan adanya inovasi terbaru ini bakal diwujudkan ke depannya.

Kedua, kendaraan itu tak membutuhkan komponen yang lebih banyak seperti oli dan lain sebagainya, sehingga penguna tak perlu lagi menggantinya secara rutin. (*)

(TribunnewsSultra.com/Muh Ridwan Kadir)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved