Intip Warung Bakso Samsat Legendaris di Konawe Sultra, Rintis Sejak 2021, Berawal Jualan di Gerobak

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE - Intip salah satu warung bakso legendaris, menyajikan berbagai menu bakso sapi, tak hanya harganya ramah di kantong tetapi juga rasanya memanjakan lidah.

Warung makan Bakso Samsat, sesuai dengan namanya, warung makan legendaris ini berlokasi di belakang Kantor Samsat Konawe.

Tepatnya di kawasan Perkantoran Bupati Konawe, Jalan Inolobunggadue Nomor 30 Kecamatan Unaaha, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Pemilik usaha, Bowo, asal Kota Solo Jawa Tengah ini, mengatakan warung makan Bakso Samsat adalah usaha keluarga yang telah dijalankan secara turun temurun sejak tahun 2001.

“Jualan bakso ini dari orangtua, dulu bantuin bapak jualan, sampai sekarang yang mengelola dan menjalankan usaha ini ya keluarga, Alhamdulillah sudah berjalan kurang lebih 23 tahun,” ucap Bowo dalam wawancara dengan TribunnewsSultra.com, Jumat (8/11/2024).

Lebih lanjut, Bowo menceritakan awal mula berjualan bakso hanya menggunakan sebuah gerobak.

“Dulu itu awalnya jualan di gerobak-gerobak, lama-lama diberi izin untuk bangun tempat, Alhamdulillah sampai sekarang,” kata Bowo. 

Baca juga: Cerita Sukses Septi, Pemilik Warung Mie Pangsit di Kendari Mulai dari Nol hingga Punya Karyawan

Meski tampak sederhana, warung makan Bakso Samsat, kini ramai diminati oleh pelanggan dari berbagai kalangan.

Dari usaha urun temurun ini, penjualan setiap harinya bisa menghabiskan 10 hingga 15 kilo daging sapi. 

Adapun untuk harga per porsi, mulai dari Rp13 ribu sampai Rp20 ribu. 

Selain bakso, juga ada menu lainnya, antara lain sup ubi dan sup ayam hingga gorengan.

“Kalau yang paling sering dan banyak orang pesan itu bakso urat dan bakso tenes urat. Kalau bakso urat Rp16 ribu per porsi, bakso tenes urat Rp20 ribu,” ucapnya.

Salah satu pelanggan, yang juga seorang pegawai di Pemda Konawe, Inong menyebut, selain rasanya yang nikmat, lokasi Bakso Samsat juga mudah dijangkau oleh para pegawai saat jam istrahat.

“Sudah langganan disini, baksonya favorit dari dulu, terasa dagingnya, apalagi ada tetelan (jame’-jame’), gorengan dan lomboknya yang nampol,” ujarnya.

“Ditambah lokasinya yang tidak jauh dari kantor, pokoknya recommended lah dısini,” ucap Inong. (*)

(TribunnewsSultra.com/Annisa Nurdiassa)