Muktamar NU
PWNU Sulawesi Tenggara Dukung Gus Yahya Jadi Ketua PBNU di Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama
Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama atau PWNU Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mendukung KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya di Muktamar ke-34 NU.
Penulis: Laode Ari | Editor: Sitti Nurmalasari
lihat foto
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama atau PWNU Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mendukung KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya di Muktamar ke-34 NU.
Diketahui Gus Yahya menjadi salah satu nama yang digadang-gadang bakal maju sebagai calon Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.
Sementara nama lain KH Said Aqil Siraj, dan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla juga bakal bertarung merebut Ketua PBNU.
Sejumlah nama dari kalangan muda seperti Gus Baha dan mantan Ketua PP Ikatan Sarjana NU, Ali Masyikur Musa, juga ikut dalam pencalonan.
Untuk diketahui, Muktamar ke-34 NU bakal dilakukan di Provinsi Lampung pada Desember 2021 mendatang.
Baca juga: PWNU Sultra Sebut Kalangan Muda Bakal Hiasi Pencalonan Ketua di Muktamar ke-34 NU Lampung
Ketua PWNU Sultra, KH Muslim, mengatakan, pemilihan Ketua PBNU masih akan melalui tahap adu gagasan dalam Muktamar ke-34 NU nantinya.
Namun, untuk nama calon yang sudah mencuat, KH Muslim mengungkap PWNU Sultra mendukung KH Yahya Cholil Staquf.
"Kalau NU Sultra itu sesuai dengan kesepakatan kemungkinan mendukung Gus Yahya (KH Yahya Cholil Staquf)," kata dia saat dikonfirmasi melalui telepon, belum lama ini.
"Tapi ini masih akan melalui beberapa tahap musyawarah nanti di Mukhtar ke-34 NU," timpal KH Muslim.
Ia menjelaskan, arah dukungan tersebut, sesuai dengan hasil musyawarah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama di Makassar, Sulawesi Selatan beberapa waktu sebelumnya.
Baca juga: Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama dan Keterlibatan Parpol yang “Merasa” Paling NU
"Tapi kami dari PWNU Sultra itu menghendaki agar Muktamar tersebut berjalan dengan teduh, " ujar KH Muslim.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Sultra ini juga menerangkan, untuk PWNU Sulawesi Tenggara memiliki sebanyak 18 hak suara.
"Namun, hanya ada 10 PWNU di daerah yang saat ini sudah clear kepengurusan dan bisa berangkat di Muktamar ke-34 NU nantinya, " jelas KH Muslim. (*)
(Tribunnewssultra.com/La Ode Ari)
