Suami yang Diduga Bunuh Istri dengan Tabung Gas Ternyata Akhiri Hidup di Rel Kereta
Suami di Gresik yang diduga habisi nyawa istrinya dengan tabung gas dan tusuk anak hingga kritis, ternyata tewas setelah menabrakkan diri ke kereta
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Sempat diduga kabur sebagai pelaku pembunuhan dan penganiayaan terhadap istri dan anak di Gresik, Jawa Timur (Jatim), seorang pria tewas mengenaskan setelah menabrakkan dirinya ke kereta api yang sedang melaju.
Dilansir TribunnewsSultra.com dari Surya.co.id, Joko Sumarsono (63) terduga pelaku pembunuhan bu guru TK di Gresik, Jatim ditemukan tewas pascamenabrakkan diri ke kereta api di Jombang yang tengah melaju.
Joko adalah suami dari korban pembunuhan, Triyana (54) dan ayah dari korban penusukan, Zada Talitha (25).
Kabar mengenai Joko yang tewas itu diketahui beberapa jam setelahnya di Jombang, Jatim telah dalam kondisi tak bernyawa.
Kasatreskrim Polres Gresik, Iptu Wahyu Rizki Saputro membenarkan bahwa Joko Sumarsono (63) tewas karena menabrakkan diri ke Kereta Api di wilayah Jombang
Joko diketahui sebagai terduga pelaku yang tega membunuh istrinya dan menganiaya sang anak hingga kritis.
"Iya benar mas," singkat Iptu Wahyu.
Baca juga: Istri di Gresik Tewas Dianiaya dengan Tabung Gas dan sang Anak Kritis: Pelaku Diduga Suami Sendiri
Joko Sumarsono tewas dengan kondisi yang sangat mengenaskan.
Bapak berusia 63 tahun itu terlempar beberapa meter setelah menabrakkan diri ke kereta api yang sedang melaju.
Kondisi jasad Joko mengalami luka berat di kepala, yang mana kepalanya pecah disebabkan benturan keras.
Joko saat ditemukan menggunakan pakaian hitam, celana hitam, kaos abu-abu, dan tak membawa identitas apapun.
Dikatakan bahwa Joko berjalan kaki dari arah utara menuju ke arah selatan di perlintasan kereta api double track di wilayah Perak, Kabupaten Jombang, Jatim, Rabu (24/11/2021) sekitar pukul 15.42 WIB.
Beberapa jam setelah membunuh istrinya dan menyerang anaknya, Joko kemudian melintasi jalur rel Kereta Api KM 89+570 dengan berjalan kaki.
Pada waktu yang bersamaan, petugas jalur lintasan 79 telah menutup palang pintu perlintasan, karena akan melintas Kereta Api Jayakarta jurusan Surabaya – Pasar Senen Jakarta.
Baca juga: 1 Keluarga Korban Tenggelam di Kolaka Utara Ditemukan, 4 Tewas, 1 Selamat, Tim SAR Tutup Pencarian
Ketika kereta tersebut melintas dari arah timur melaju ke barat, Joko pun lantas menghadangnya.
Akibatnya dia pun terpental sejauh puluhan meter.
Joko seketika meninggal di tempat kejadian dan kemudian jasadnya ditutupi dengan daun pisang sebelum dievakuasi ke RSUD Jombang.
Kepala Desa Bambe, Mudjiono mengonfirmasi bahwa pria yang ditemukan tewas di dekat rel perlintasa kereta api itu merupakan Joko Sumarsono.
"Benar itu pak Joko, saya sekarang menuju Jombang bersama tim Polsek Driyorejo," ujar Mudjiono melalui sambungan seluler, Rabu (24/11/2021) malam.
Jenazah Istri Telah Dimakamkan
Triyana, yang meninggal di rumahnya pada Rabu (24/11/2021) telah dikebumikan di pemakaman Desa Bambe.
Sedangkan untuk jenazah suaminya, Joko Sumarsono rencananya akan dimakamkan di tempat yang sama dengan sang mendiang istri.
Baca juga: Update Sekeluarga Tenggelam di Kolaka Utara, Korban Tewas Bertambah Ibu dan 4 Anak, 1 Selamat
Kondisi Sang Anak
Zada Talitha yang menderita luka tusuk di bagian wajah dan tangannya kini masih dalam perawatan di Rumah Sakit Ibnu Sina, Kabupaten Gresik.
Kronologi Pembunuhan dan Penganiayaan

Diberitakan TribunnewsSultra.com sebelumnya, yang mengungkap kronologi peristiwa tragis yang menimpa sebuah keluarga di Gresik, Jawa Timur ini.
Dikutip dari Surya.co.id, berikut fakta yang terungkap terkait peristiwa tragis satu keluarga di Gresik ini:
1. Sempat Terjadi Percekcokan
Triyana yang sehari-hari berprofesi sebagai guru TK ini diketahui sempat cekcok dengan sang suami sekitar pukul 03.00 WIB.
Hingga akhirnya ia ditemukan tewas bersimbah darah.
Kepala Dusun Bambe, Nasib Budiono (49) mendatangi rumah korban setelah mendapat laporan dari warga.
Budiono yang curiga dengan keadaan rumah Tiyana yang masih tertutup rapat, akhirnya ia memberanikan diri masuk melalui pintu belakang rumah yang berada di pinggir jalan raya Bambe itu.
Baca juga: Adiknya Tergelincir Tenggelam di Tambak Ikan, Kakak yang Berusaha Menolong Malah Ikut Tewas
Lantas Budiono melihat 2 orang sudah tergeletak tak berdaya dan berlumuran darah.
Budiono kemudian langsung meminta bantuan.
"Saya langsung minta tolong dan lapor ke Kepala Desa setelah itu mereka ramai-ramai membuka rumah korban," ungkap Budiono.
Zada yang kondisinya masih hidup tapi terluka berat itupun langsung diberi pertolongan pertama.
Sedangkan ibu Zada, Tiyana sudah meninggal tertutupi bantal.
"Triyana tewas ditutup bantal," beber Budiono.
2. Dipukul dengan Tabung Gas Elpiji
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari tempat kejadian, Triyana tewas diduga karena dihantam menggunakan tabung elpiji dan dilukai dengan gunting.
Baca juga: Ngaku Kehabisan Ongkos Pulang Kampung, Pemuda Nekat Curi Uang Kotak Amal Masjid hingga Nyebur Sungai
Sedangkan, Zada ditusuk menggunakan senjata tajam, di bagian wajah dan tangannya
Zada diketahui sebagai anak kedua dari pasangan Joko dan Triyana.
Diperkirakan polisi, Triyana tewas belum beberapa lama, setelah korban ditemukan meninggal.
Lantaran pada bagian kepala bu guru TK itu masih bercucuran darah segar.
Jasad Triyana dikabarkan masih berada di kamar mayat RSUD Ibnu Sina.
Sedangkan sang anak, Zada tengah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit yang sama karena kondisinya kritis.
Kasat Reskrim Polres Gresik, Iptu Wahyu Rizky menytakan bahwa pihakanya tengah mencari pelaku.
Baca juga: Dua Siswa MTs Berkelahi hingga Satu Dilarikan ke RS, Berakhir Damai dan Orangtua Ganti Rp 10 Juta
"Setelah melihat kondisi korban, kami langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku," ucap Iptu Wahyu.
3. Pelaku Diduga Suami
Kasat Reskrim Polres Gresik, Iptu Wahyu Rizky menerangkan bahwa ketika korban ditemukan tergeletak bersimbah darah di dalam rumah, sang suami tak berada di tempat kejadian.
"Suaminya tidak ada. Hanya ada ibu dan anak, keduanya korban. Penyelidikan lebih lanjut. Kondisi korban bersimbah darah di dalam kamar posisi selimut penuh darah, kepala penuh darah," terang Iptu Wahyu.
Satreskrim Polres Gresik Jawa Timur kini sedang memburu pelaku pembunuhan dan penganiayaan tersebut.
"Kami belum bisa mengungkapkan siapa pelakunya, orang dekat," katanya.
"Motif masih didalami barang bukti sudah kami amankan. Dibantu polsek jajaran Driyorejo, kita mau mendatangi korban satu meninggal dunia, satu luka berat sedang dirawat di RSDU Ibnu Sina dalam rangka otopsi," jelasnya lagi.
4. Keberadaan Suami Tak Diketahui
Suami Triyana, Joko Sumarsono diduga melarikan diri dengan mengendarai sepeda motor pasca terjadian kejadian tragis itu.
Baca juga: Kakek-kakek Nekat Gali Makam Istri yang Meninggal 25 Hari Lalu, Mengaku Ada Bisikan Gaib
Hingga saat ini keberadaan Joko belum diketahui.
"Kabur naik sepeda motor, kemudian sepeda motor dititipkan di rumah saudaranya dan melarikan diri," sebut Kepala Dusun Bambe, Nasib Budiono.
Lantaran, dari 2 unit sepeda motor yang dimiliki kelurga Joko, pada saat itu hanya terdapat satu sepeda motor yang berada di dalam rumah.
Nomor telepon Joko pun juga tak aktif.
Diinformasikan bahkan Joko sempat menghubungi keluarga dekat mengabari bahwa motor berada di daerah Bulu dekat Surabaya.
Joko sendiri dikenal sebagai sosok yang pendiam tak banyak bicara.
Saat berkumpul dengan tetangga pun Joko tak berbicara banyak.
Baca juga: Dipergoki Suami saat Berhubungan Badan dengan Selingkuhan di Mobil, Reaksi Istri Malah Cuek
Joko juga disebut memiliki temperamen yang kerap marah-marah.
Disebutkan bahwa Joko sering cekcok dengan Triyana di dalam rumah.
Tak jarang pula tetangga melihat langsung Joko memukul istrinya sendiri.
"Yang jelas tetangga sering melihat terduga mukul istrinya," imbuh Budiono.
(Surya.co.id/Willy Abraham) (TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar)
Sebagian artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul "UPDATE Guru TK Dibunuh di Gresik dan Suami Tewas Menabrak Kereta Api di Jombang, Ini Kabar Anaknya"