Adiknya Tergelincir Tenggelam di Tambak Ikan, Kakak yang Berusaha Menolong Malah Ikut Tewas
Peristiwa nahas menimpa dua bocah di Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT).
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Peristiwa nahas menimpa dua bocah di Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Korban yang merupakan kakak beradik itu tewas tenggelam di sebuah tambak ikan.
Awalnya, sang adik tergelincir lalu tercebur ke tambak ikan.
Baca juga: Niatnya Tolong Ibu, Bocah 11 Tahun Malah Ikut Tewas Kesetrum Kabel Internet
Melihat adiknya tenggelam, sang kakak berusaha untuk menolong adiknya.
Namun nahas, keduanya tak selamat.
Peristiwa itu terjadi di Desa Naimana, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka, Minggu (21/11/2021) siang.
Kapolres Malaka, AKBP Rudi JJ Ledo melalui Kapolsek Malaka Tengah, IPTU I Wayan Budiasa dikonfirmasi Wartawan di Betun, Rabu (24/11/2021) membenarkan kejadian itu.
Baca juga: Ngaku Kehabisan Ongkos Pulang Kampung, Pemuda Nekat Curi Uang Kotak Amal Masjid hingga Nyebur Sungai
Lokas kejadiannya di tambak ikan yang sedang dalam proses pengerjaan oleh pemerintah desa setempat dari Dana Desa Naimana.
Pada kejadian ini yang menjadi korban adalah sang kakak, Natalia Angelina Fahik (11) siswi Kelas VI SDI Bestrin dan sang Adik, Florentino Neymar Fahik (7) siswa kelas II SDI Bestrin.
Kedua korban merupakan anak kandung dari sang Ayah, Yeremias Fahik dan sang Ibu, Maria Gaudensia Seran yang beralamat di Dusun Manumutin Brubit, Desa Naimana, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka.
Dijelaskan Wayan Budiasa, kejadian bermula pada Minggu sekira pukul 13.00 Wita, Korban dan para saksi dalam hal ini kedua orangtua kandung, berangkat dari rumah menuju lokasi tambak ikan di Dusun Kotun, Desa Naimana.
Baca juga: Bos Kuliner di Solo Cabuli Anak Buah Umur 17 Tahun di Mobil BMW, Korban Disuruh Minum Miras
Mereka berangkat menggunakan kendaraan bermotor karena jarak antara TKP dengan rumah korban diperkirakan sekitar 10 Kilometer.
Mereka tiba di lokasi tambak ikan sekitar pukul 13.20 Wita dan langsung memantau proses pekerjaan tambak ikan yang sedang dikerjakan.
Sesaat sebelum kejadian saksi dan para korban sementara makan siang, kemudian para korban berjalan menyusuri lokasi tambak dan korban Florentino Neymar Fahik tergelincir dan jatuh masuk kedalam kolam tambak tersebut.
Melihat kejadian ini, korban Natalia yang juga Kakak kandung Florentino dengan sigap meloncat masuk ke dalam kolam tambak tersebut dengan maksud menyelamatkan adiknya.
Namun usaha sang kakak sia-sia karena kedalaman air tambak diperkirakan 1,5 Meter.
Baca juga: Diduga Jatuh saat Mencuri gara-gara Plafon yang Diinjak Jebol, Pria Ini Ditemukan Tewas Membusuk
Jelang beberapa menit kemudian orang tua korban tidak lagi melihat kedua anaknya dan langsung melakukan pencarian disekitar area tambak.
Kedua orangtua korban menemukan kedua anak mereka berada di dalam kolam tambak ikan tersebut sehingga sang ayah masuk ke kolam Ikan tersebut untuk menyelamatkan kedua korban, namun sudah tidak bernyawa lagi.
Kejadian tersebut, lanjut Wayan Budiasa, tidak dilaporkan kepada pihak Kepolisan dalam hal ini Polres Malaka dikarenakan situasi pada saat itu kedua orangtua panik dan histeris.
Sehingga atas bantuan warga disekitar langsung membawa para korban ke RSPP Betun untuk mendapatkan pertolongan medis.
Namun kedua korban dinyatakan telah meninggal dunia oleh pihak medis RSPP Betun.
"Kita tidak menerima laporan dari pihak keluarga, namun berdasarkan informasi yang kami peroleh."
"Setelah kejadian itu tim Polsek Malaka Tengah bekerja sama dengan Tim Inafis Sat Reskrim Polres Malaka turun tangan ke lapangan," kata Wayan.
Tim langsung mendatangi rumah duka, kemudian melakukan olah TKP dan menghadirkan saksi-saksi yang saat kejadian melakukan Evakuasi kedua korban.
Sementara kedua orang tua korban belum bisa memberikan keterangan karena masih terpukul atas peristiwa tersebut.
"Kita masih melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut," katanya.
Mantan Kapolsek Malaka Barat ini juga mengingatkan kepada pihak pengelola pengerjaan tambak ikan itu.
Maksudnya supaya segera memasang himbauan tanda berbahaya bagi masyarakat dan anak-anak untuk tidak melakukan aktivitas di sekitar pengerjaan tambak.
Hal ini mencegah agar supaya tidak ada lagi kejadian serupa.
(Pos-Kupang.com, Edi Hayong)
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Memilukan, 2 Korban Kakak Beradik Tewas Tenggelam di Tambak Ikan, Desa Naimana