Rusuh di Buton

Fakta Kerusuhan di Buton 2 Rumah, 3 Mobil, 2 Motor Dibakar, Kondisi Terkini, Kronologis, Penyebab

Fakta kerusuhan di Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), sebanyak 2 rumah, 3 mobil, 2 motor dibakar, kondisi terkini, kronologis, penyebab.

Penulis: Fadli Aksar | Editor: Aqsa
kolase foto (handover)
Fakta kerusuhan di Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), sebanyak 2 rumah, 3 mobil, 2 motor dibakar, kondisi terkini, kronologis, penyebab. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Fakta kerusuhan di Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), sebanyak 2 rumah, 3 mobil, 2 motor dibakar, kondisi terkini, kronologis, penyebab.

Kerusuhan tersebut terjadi di Desa Lasalimu Pantai, Kecamatan Lasalimu Selatan, Kabupaten Buton, Provinsi Sultra, Senin (22/11/2021) sekitar pukul 19.30 Wita.

Gegara rusuh disalah satu kecamatan di Kabupaten Buton, Provinsi Sultra, itu sebanyak 2 rumah dan enam kendaraan terdiri dari 3 mobil dan 2 motor dibakar massa.

Pascarusuh tersebut, kondisi terkini di lokasi kejadian hingga dinihari tadi dilaporkan berangsur kondusif.

Meski situasi sudah terkendali, personil kepolisian masih berjaga di tempat kejadian perkara (TKP).

Baca juga: Kerusuhan di Kabupaten Buton, 2 Rumah dan 6 Kendaraan Dibakar Massa, Polres Minta Bantuan Brimob

“Iya masih berjaga dan sedang menghitung kerugian materil korban atas peristiwa ini,” kata Kapolres Buton AKBP Gunarko dikonfirmasi TribunnewsSultra.com, Senin malam.

Simak selengkapnya fakta kerusuhan di Kabupaten Buton, sebanyak 2 rumah, 3 mobil, dan 2 motor dibakar massa, kondisi terkini, kronologis, hingga penyebab:

Kondisi Terkini

Kapolres Buton AKBP Gunarko kepada TribunnewsSultra.com, mengatakan, situasi sejauh ini sudah terkendali dan masyarakat sudah menarik diri dari lokasi kerusuhan.

Meski demikian, personel kepolisian masih berjaga-jaga di lokasi kejadian perkara untuk mengantisipasi.

Sebelumnya, pihak kepolisian mengerahkan 80 personel untuk mengamankan kerusuhan di Desa Lasalimu Pantai, Kecamatan Lasalimu Selatan, Kabupaten Buton, Provinsi Sultra, tersebut.

Sebanyak 80 personil bersama AKBP Gunarko tiba di lokasi kejadian setelah beberapa waktu rusuh terjadi.

Untuk mengamankan situasi, Polres Buton sampai meminta bantuan dari Brimob Polda Sultra.

“Kami minta bantuan satu kompi Brimob Batauga karena di Polres Buton hanya ada sekitar 50 personel,” kata AKBP Gunarko saat dihubungi melalui telepon, Senin (22/11/2021) malam.

Karena tambahan dari 30 personil Brimob Polda Sultra, pasukan pengaman kerusuhan menjadi 80 orang.

Baca juga: Kronologi Kerusuhan di Buton, Dipicu Kekalahan Kades di Pengadilan, Massa Bakar Rumah dan Kendaraan

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved