Kisruh PII Sultra

Momen Ruksamin - Ridwan Bae Papasan Usai Aksi Walk Out dan Buka Baju di Muswil PII Sulawesi Tenggara

Namun ada momen lain seusai aksi walk out dan buka baju tersebut. Ruksamin berpapasan dengan Ridwan Bae selaku Ketua PII Sultra terpilih lewat muswil.

Penulis: Mukhtar Kamal | Editor: Risno Mawandili
Husni Husein/Tribunnewssultra
Momen Bupati Konawe Utara Ruksamin dan Ridwan Bae berpapasan seusai aksi walk out dan buka baju saat Muswil PII Sultra, Claro Kendari Hotel, bilangan Jl Edi Sabara, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat (13/11/2021). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Bupati Konawe Utara (Konut), Ruksamin secara mengejutkan mengundurkan dari keanggotaan Persatuan Insinyur Indonesia (PII).

Keputusan yang diutrakan pada Musyawarah Wilayah (Muswil) PII Sulawesi Tenggara itu, diwarnai aksi walk out dan buka baju.

Bupati Konut dua periode itu menanggalkan pakaian dinas harian dan titel insinyur yang disandang saat Muswil PII Sultra.

Sebagaimana diketahui, Muswil PII Sultra digelar di CLARO Hotel Kendari, bilangan Jl Edi Sabara, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat (12/11/2021).

Muswil kali ini meng-aklamasi seorang anggota DPR RI, Ridwan Bae sebagai Ketua PII Sulawesi Tenggara.

Ruksamin secara tiba-tiba protes dan meninggalkan proses Muswil PII Sultra yang tengah berlangsung.

Namun ada momen ikonik seusai aksi walk out dan buka baju saat muswil tersebut.

Baca juga: Muswil PII Sultra: Aksi Bupati Konawe Utara Ruksamin Walk Out, Tanggalkan Baju dan Mundur

Ruksamin berpapasan dengan Ridwan Bae selaku Ketua PII Sultra terpilih.

Momen itu terbilang salah satu ikonik karena Ruksamin walk out dan buka baju merupakan aksi protes muswil, termasuk keputusan terpilihnya Ridwan Bae sebagai Ketua PII Sultra.

Menurutnya, ada yang salah dari proses pelaksanaan Muswil PII Sultra.

Ia sampai menyebut, muswil kali ini telah menginjak-nginjak AD/ART organisasi.

"PII terbentuk berdasarkan UU NO.11 tahun 2014. Negara mengakui kemudian ada AD/ART," tutur Ruksamin.

"Yang kemudian tidak sesuai AD/ART - PII wadah berkumpulnya Insinyur-insyur yang hebat - jika kemudian (ada yang) menginjak-injak AD/ART, maka saya nyatakan mundur dari PII,"

"Mulai malam hari ini - setelah prosesi muswil PII Provinsi Sulawesi Tenggara yang tidak sesuai AD/ART - dengan ucapan bismilah saya nyatakan mundur dari ketua dan keanggotaan PII." tegasnya.

Baca juga: Ridwan Bae Jadi Ketua Persatuan Insinyur Indonesia Sultra, Terpilih Aklamasi, Janji Abdikan Diri

Menanggapi protes Ruksamin tersebut, Ridwan Bae enggan berkomentar dengan alasan tak tahu persoalan.

Ia meminta awak media menanyakan seluruh prosedural Muswil PII Sultra kepada panitia penyelenggara.

"Yang didalam itukan semua insinyur, artinya orang-orang berpendidikan yang tahu membaca dan tau menulis dan tau anggaran rumah tangga," ucapnya.

Ketua Panitia Muswil PII Sultra Akhir Asigin mengatakan, persoalan perebutan suara telah diatur lewat SK DPP Persatuan Insinyur Indonesia.

"Kalau tadi DPP sudah mengeluarkan SK maka mereka punya hak suara, saya tidak tahu karena dia (Ruksamin) keluar tadi pada saat akan sidang pleno," terangnya.

Menurutnya, pemilihan sudah prosedural.

Soal molor pemilihan sekira 7 jam, ia mengaku karena panitia menunggu SK dari DPP.

"Ya rencana awal kita mulai kegiatan di pukul 09:00 Wita tapi kemudian molor hingga sekira pukul 15:00 Wita itu karena kita tunggu SK yang dikeluarkan dari pusat, maka tidak ada proses rekayasa," tuturnya.

Untuk diketahui, Ridwan Bae terpilih aklamasi sebagai Ketua Persatuan Insinyur Indonesia Provinsi Sulawesi Tenggara periode 2021-2024.

Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golongan Karya itu mengantongi 11 suara.

Ridwan Bae merupakan satu-satunya calon yang diusung dalam Muswil PII Sultra.

Penyebab Walk Out

Ruksamin mengatakan, penyebab wakl out dan buka baju karena tak diizinkan mengikuti Muswil PII Sultra.

Padahal ia merupakan peserta penuh yang telah diakui sebagai anggota organisasi sejak 2017.

"Saya yang diakui sejak 2017 kenapa sampai tidak dilibatkan masuk dalam arena musyawarah wilayah tersebut," ujarnya kepada awak media.

Baca juga: Bupati Konawe Utara Ruksamin Jadi Insinyur Profesional Utama, Gelarnya Berubah dari IPM ke IPU

Untuk diketahui, Ruksamin merupakan Ketua PII Sultra sebelum Ridwan Bae.

Ia mengaku, telah melahirkan 157 insinyur profesi.

"Tapi pencapaian ini tidak dinilai, ini yang dianahkan dalam Undang Undang tahun 2014, ini yang menjadi kinerjanya PII, yaitu (meningkatkan) profesional itu sendiri," terangnya.

Ruksamin yang kecewa, menduga Muswil PII Sultra telah direkayasa oleh panitia.

"Kita diundang mulai jam 8 pagi tapi kemudian acara dimulai selesai shalat Jumat, ini semua sudah direkayasa tidak sesuai dengan anggaran dasar rumah tangga, silahkan saya sudah memundurkan diri," tegasnya.

Meski telah mundur, Ruksamin mengaku, tetap menghargai Persatuan Insinyur Indonesia karena telah membesarkan namanya.

Baca juga: Bupati Konawe Utara Ruksamin Raih Penghargaan dari FTI UMI, Alumni Pertama Profesi Insinyur

Lepas Titel Insinyur

Ruksamin tampaknya sangat kecewa terhadap perlakuan panitia Muswil Sultra.

Ia yang tidak diberi izin mengikuti muswil sontak memaparkan atribusinya.

Dihadapan awak media menjelaskan, merupakan Insinyur pertama di Sulawesi Tenggara, pasca Undang Undang Nomor 1 Tahun 2014 diberlakukan.

Juga merupakan orang yang diganjar penghargaan sebagai alumni pertama Program Profesi Insinyur se-Indonesia.

Ia resmi menjadi Insinyur Profesional Utama (IPU) pada Agustus 2021.

Meski demikian, Ruksamin rela menanggalkan titel Insinyur yang telah disandang.

"Kartu anggota saya, sertifikat, ijazah - saya adalah Insinyur pertama setelah lahir UU Nomor 11, stambuk (saya) 001 - semua saya akan kembalikan, dan baju ini saya akan buka," ucapnya sambil menanggalkan PDH PII yang ia kenakan.

"Saya tidak akan gunakan lagi titel yang berkaitan dengan keinsyuran itu," tegasnya memungkasi. (*)

(TribunnewsSultra.com/Husni Husein)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved