Siswa MTs Dianiaya 4 Kakak Kelas hingga Luka Parah di Kepala, Kini Kasus Berakhir Damai

Aksi penganiayaan di lingkungan sekolah terjadi di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Tepatnya di Madrasah Tsanawiah (MTs) Matholi’ul Falah.

Editor: Ifa Nabila
Science Photo Library
Ilustrasi penganiayaan. Aksi penganiayaan di lingkungan sekolah terjadi di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Tepatnya di Madrasah Tsanawiah (MTs) Matholi’ul Falah. 

Membaik

Lasno menuturkan, keempat pelaku kemudian diminta membuat surat pernyataan, yang juga ditandatangani semua guru.

Mereka berjanji tidak mengulangi perbuatan perundungan. Apabila mengulangi, mereka bersedia dikeluarkan dari sekolah.

“Pada 24 Oktober itu, orang tua pelaku juga sudah sepakat membiayai pengobatan korban. Namun belum ada hitam di atas putih.

Baca juga: 2 Mahasiswanya Jadi Tersangka Insiden Maut Diklatsar Menwa, UNS Ajukan Penangguhan Penahan

Oleh karena itu, pada 5 November, semua orang tua pelaku kami undang lagi. Begitu juga orang tua korban. Pertemuan disaksikan pemerintah desa, untuk menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan dan menandatangani surat pernyataan,” kata dia.

Dalam surat tersebut, pihak keluarga korban sepakat untuk tidak membawa persoalan ini ke ranah hukum. Namun demikian, biaya pengobatan MMY sampai sembuh harus ditanggung pihak keluarga pelaku dan sekolah.

“Kondisi korban saat ini sudah membaik, sudah pulang dari rumah sakit tiga hari lalu, kontrol juga ditanggung biayanya. Diagnosis dokter pendarahan ringan di bagian kepala.

Sudah dikeluarkan biaya total Rp 2,5 juta, termasuk untuk kontrol. Biaya kontrol selanjutnya juga kami (madrasah) tanggung,” tandas Lasno.

Sebelumnya, ibu korban, Suwarni (32) mengatakan, anaknya menjadi korban penganiayaan, pada 24 Oktober lalu, saat berada di sekolah untuk mengikuti suatu kegiatan. Anaknya kemudian pulang ke rumah dengan berjalan sempoyongan sambil mengeluhkan sakit kepala.

Ketika ditanyai, kata Suwarni, MMY mengaku dipukul oleh tiga orang kakak kelasnya, yang berinisial H, F, dan S. Menurut korban, para pelaku kerap memalak dan melakukan kekerasan fisik kepada siswa lain.

“Tak lama kemudian, anak saya pingsan selama dua jam. Karena khawatir, kami langsung membawanya ke rumah sakit. Setelah di-scan kepala, ternyata ada pendarahan dalam pada bagian kepala,” terang Suwarni kepada Tribun Jateng, 6 November lalu.

(TribunJateng.com/Mazka Hauzan Naufal)

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Kasus Perundungan Siswa Madrasah di Pati Damai : Orangtua Pelaku Biayai Korban sampai Sembuh

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved