Pemkot Kendari Beri Subsidi Kuota Internet ke 700 Pelajar SD dan SMP hingga Januari 2022

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pemerintah Kota Kendari berikan subsidi Bantuan Kuota Internet 35 GB ke masing-masing 700 siswa SD dan SMP se Kota Kendari.

700 siswa tersebut terdiri dari 500 siswa SD dan 200 siswa SMP se Kota Kendari. 

Adapun subsidi Bantuan Kuota Internet 35 GB itu diberikan selama 3 bulan terhitung November 2021 hingga Januari 2022.

Bantuan Kuota Internet 35 GB merupakan kerjasama dengan Telkomsel. 

Baca juga: Tiga Santri Cabuli Remaja di Serang, Korban Pingsan, Pelaku: Saya Mencium dan Lari

Pemberian kuota internet kepada perwakilan siswa SD dan SMP berlangsung di rumah jabatan Wali kota Kendari, Selasa (9/11/2021). 

Penyerahan Bantuan Kuota Internet 35 GB dihadiri juga Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah atau Ditjen PAUD dan Dikdasmen, Jumeri.

Ia mengaku kegiatan ini adalah contoh kerjasama yang baik antara pemerintah pusat dan pemerintah kota terkait pelaksanaan pendidikan. 

"Jadi apa yang diberikan Pemerintah Pusat ada yang bolong-bolong di daerah, ada anak karena keterbatasannya tidak bisa menerima paket data dari Kemendikbud. Jadi di backup oleh pemerintah daerah oleh pak wali," kata Jumeri. 

Baca juga: Ganjar Pranowo Bakal Datang di Kendari Hadiri Dies Natalis Universitas Mandala Waluya

Menurutnya hal ini sebagai ikhtiar bersama yang baik untuk menjaga anak-anak tetap mempunyai hak belajar dalam situasi apapun. 

Ia berharap apa yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Kendari dapat menjadi contoh bagi daerah yang lain. 

"Kita sebagai orangtua mari kita pastikan, anak-anak kita tetap mendapatkan hak belajar dalam situasi sesulit apapun. Kita pentingkan anak-anak kita, ini contoh baik untuk ditiru di daerah-daerah lain," ujarnya. 

Sementara itu, Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengatakan kunjungan pemerintah pusat dalam kegiatan ini adalah bentuk perhatian pemerintah pusat kepada Pemkot Kendari. 

Baca juga: Bapenda Kendari, Polisi dan Jasa Raharja Razia Kendaraan Tanpa STNK, SIM dan Mati Pajak

Ia mengatakan pemberian bantuan kuota internet ini untuk memastikan anak-anak mendapatkan hak-haknya untuk mendapatkan pembelajaran dan memastikan ini berdampak positif bagi anak-anak. 

Sehingga pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat. 

"Kami mencoba untuk melengkapi apa yang sudah diprogramkan pemerintah pusat. Karena kita tahu selama pandemi ini anak-anak kita memang harus sebagian besar menjalankan proses belajar nya lewat online atau virtual," kata Sulkarnain. 

Baca juga: Ingin Beli Seblak, Gadis 16 Tahun Malah Dicabuli 3 Tetangga sampai Pingsan